halaman7.com – Langsa: Antisipasi menipisnya stok darah di PMI Langsa akibat merebaknya virus Corona. Kodim Aceh Timur melaksanakan donor darah, Senin 6 April 2020 di Makodim setempat.
Kegiatan sosial kesehatan ini bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa. Diikuti para prajurit, PNS dan anggota Persit KCK Kodim.
Dandim Aceh Timur, Letkol Czi Hasanul Arifin Siregar mengatakan, perkembangan situasi saat ini, mewabahnya virus Corona atau Covid-19 di wilayah Indonesia pada umumnya. Khususnya di Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur. Perlu dilaksanakan langkah-langkah proaktif dari semua pihak dengan upaya preventif. Dengan menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan dukungan di bidang kesehatan.
Menurutnya, jajaran TNI AD dan khususnya Kodim Aceh Timur memberikan perhatian yang serius terhadap hal-hal bidang sosial kesehatan. Makanya dengan melaksanakan kegiatan donor darah bertujuan untuk membantu PMI dan masyarakat.
“Salah satu yang dapat kita lakukan dalam mengantisipasi kekurangan stok darah di PMI Kota Langsa saat ini. Dengan melakukan kegiatan sosial donor darah yang melibatkan personel Kodim yang bekerja sama dengan PMI Kota Langsa,” jelasnya.
Dandim mengungkapkan, dalam menghadapi meningkatnya penyebaran virus corona dan dengan penerapan social distancing dan physical distancing. Sudah barang tentu akan semakin berkurangnya partisipasi masyarakat. Untuk melakukan donor darah. Karena itu upaya membantu PMI untuk menyediakan stok darah menjadi sangat penting.
“Dalam kegiatan donor darah ini tidak banyak melibatkan personel karena hal-hal yang berkaitan dengan social distancing tersebut. Seperti tidak berkerumun dan menjaga jarak tetap kami terapkan dengan baik,” papar Dandim.
Sementara itu, perwakilan PMI Kota Langsa, Hengki Syahjaya SE (P2D2S dan Humas UDD PMI Kota Langsa) didampingi dokter Zuraida (Selaku penanggung jawab lapangan) mengucapkan terima kasih kepada Kodim. Atas partisipasinya menyumbangkan darah.
Hengki mengatakan stok darah saat ini memang berkurang di PMI akibat virus corona. Karena di berlakukan social distancing sehingga masyarakat membatasi diri untuk keluar rumah. Permasalahan seperti ini pasti dialami semua kabupaten/kota di Aceh.
“Kedepannya, kami berharap partisipasi masyarakat dan instansi lainnya ikut menyumbangkan darahnya. Sehingga ketersediaan darah di Kota Langsa dapat tetap terpenuhi,” harapnya.[Antoedy]
