halaman7.com – Banda Aceh: Sebanyak 137 personel Polresta Banda Aceh dikerahkan ke setiap tempat pengisisan bahan bakar minyak dalam wilayah hukum Polresta Banda Aceh. Pengerahan personel ini akan berlangsung selama sepakan ke depan.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK melalui Kabag Ops, Kompol Iswahyudi, mengatakan, ratusan personel Polresta Banda Aceh dikerahkan setiap harinya ke lokasi pengisian bahan bakar minyak (SPBU).
“Mulai tanggal 2 hingga sepekan kedepan, personel Polresta Banda Aceh dikerahkan ke 19 SPBU, 2 SPBN dan 7 Pertashop dalam wilayah hukum guna mengantisipasi antrian warga dalam mengisi BBM,” sebut Kabagops, Sabtu 3 September 2022.
Dikatakan, selain mengantisipasi antrian yang panjang, juga dilaksanakan pengamanan. Agar tidak terjadi kejadian yang menonjol. Sehingga pengisian BBM berjalan lancer.
Dari 137 personel dalam melakukan pengamanan. Sewaktu-waktu akan ditambahkan lagi apabila dibutuhkan sesuai dengan kondisi dilapangan.
“Kami akan menambahkan lagi personel, sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Sehingga antrian dapat terurai dengan lancar,” ujarnya.
Harga BBM Naik
Sebagaimana diketahui, Pemerintah resmi menaikkan harga BBM per, Sabtu 3 September 2022. Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, polisi dari Polresta Banda Aceb mempertebal pengamanan di SPBU, SPBN dan Pertashop yang berada di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar.
”Kami sudah menempatkan personel untuk memantau agar kondusif. Tak ada penimbunan, dan sebagainya,” ujar Kabag Ops.
Menurutnya, pengamanan di SPBU yang ada di wilayah hukum Polresta Banda Aceh itu dilakukan guna mengantisipasi hal tak diinginkan saat harga BBM naik
Pengamanan dilakukan guna mengantisipasi potensi terjadinya antrian hingga potensi terjadinya penimbunan dimana mulai tadi siang. Harga BBM resmi naik seperti Pertalite naik jadi Rp10.000 per liter.
Dalam pengamanan, juga dilakukan dan pengawasan dari personel kepolisian. Dalam pengamanan dan pengawasan dibantu jajaran TNI dan instansi terkait.[ril | red 01]
