halaman7.com – Banda Aceh: Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (Kakanwil BPN) Aceh Dr Mazwar mengungkapkan, saat ini BPN Aceh telah memetakan tanah di Aceh sejumlah 1.128 desa lengkap.
Pemetaan ini untuk mewujudkan percepatan transformasi digital. BPN Aceh juga telah mendigitalkan Buku Tanah dan Surat Ukur mencapai lebih dari 93%.
Sedangkan, guna mencegah terjadinya praktek mafia tanah, BPN Aceh membangun inovasi pelayanan berbasis elektronik melalui Aplikasi Sipemanah yang dapat diakses seluruh masyarakat.
Ini bekerja sama dengan Kepolisian Aceh dan Kejaksaan Tinggi Aceh. Dengan membentuk Satgas Kejahatan Pertanahan.
Dalam rangka percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Kami mengajak Pemerintah Aceh dan Pemerintah kabupaten/kota untuk menyukseskan program ini,” ujar Kakanwil BPN Aceh, Dr Mazwar pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2022, Senin 26 September 2022.
Menurut Mazwar, untuk sukseskan program tersebut dengan caraa membantu masyarakat yang kurang mampu melalui penyediaan anggaran PraPTSL. Serta membantu meringankan beban masyarakat dengan pengurangan atau bahkan penghapusan BPHTB.
“Sehingga target 2025 seluruh bidang tanah di Aceh terdaftar,” ujarnya.
Kanwil BPN Aceh berterimakasih dan mengapresiasi Gubernur Aceh dan Kepala Daerah seluruh Aceh yang telah membantu dalam menyukseskan program pemerintah yang dilaksanakan Kanwil BPN Aceh.
Sementara itu, pada peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang 2022 di Kanwil BPN Aceh, dipimpin Asisten III Sekda Aceh, Dr H Iskandar AP. Dalam acara tersebut Asisten III membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
Asisten III juga menyerahkan Sertipikat Barang Milik Negara atas nama Kementerian Pertahanan dan Polri. Ada juga penyematan tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 dan 30 tahun kepada ASN dilingkungan Kanwil BPN Aceh. Atas dedikasi pengabdiannya kepada negara.[ril | red 01]
