halaman7.com – Sabang: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sabang menggelar Rapat Koordinasi Pokja PKP (Perumahan dan Kawasan Pemukiman) Kota Sabang, di aula kantor Bappeda, Kamis 10 Nopember 2022.
Kepala Bappeda, M Iqbal Sofyan mengatakan tujuan dari rapat ini, untuk menghasilkan data yang akurat. Membahas usulan program dan kegiatan untuk sektor Perumahan dan Kawasan Permukiman, Sanitasi, dan Air Minum untuk 2024 dan 2025 yang bersumber dari Dana APBN.
Salah satu Tugas Pokja PKP adalah melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, strategi, program nasional dan program provinsi di wilayah Kota Sabang.
Sedangkan salah satu fungsinya adalah koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor. Untuk menyepakati data dan indikator bidang PKP dan ketersediaan data yang berkualitas. Untuk keterpaduan perencanaan PKP di wilayah Kota Sabang.
Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Pengembangan Kawasan Bappeda Sabang, Nila Farida mengatakan, target Kota Sabang harus mencapai 100% ODF (Open Open Defecation Free atau Stop Buang Air Besar Sembarangan).
“Dari 18 gampong, ada 3 Gampong yang masih belum ODF. 15 gampong Lainnya sudah ODF. Kita memiliki target Sabang mendapat Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM),” ungkap Nila Farida.
Pertemuan itu turut dihadiri Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Sabang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Sabang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sabang, Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Sabang, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kota Sabang, dan PDAM TIRTA Aneuk Laot Kota Sabang.[M Munthe]
