Sabang Marine Festival Hadir dengan Konsep Baru

Unsur terkait bersepakat gelar SMF 2023.[FOTO: h7 - dk humas]

halaman7.com – Sabang: Dari ujung barat Indonesia, Sabang Marine Festival (SMF) akan kembali digelar pada 17-19 Maret 2023. Lokasinya dipusatkan di Kawasan Tugu Merah Putih dan sekitar Pelabuhan Teluk Sabang.

Kali ini, SMF dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Pemko Sabang, Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Perhelatan bahari terbesar di Aceh ini juga telah dinobatkan sebagai salah satu top even nasional. SMF masuk 110 Even Terbaik Indonesia dalam Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kemenparekraf.

Pj Walikota Sabang melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Sabang, Faisal Azwar menjelaskan SMF menjadi signature event pertama di Sabang. Sehingga menjadi acara yang spesial.

SMF bakal melibatkan sekitar 1.000 orang peserta. Meliputi pelaku seni, komunitas masyarakat, nelayan, siswa, pelaku usaha, serta unsur pemerintah. Dengan semangat kolaborasi dan memiliki. Diyakini even ini menjadi titik balik kebangkitan pariwisata dan perekonomian masyarakat Sabang.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Komersial dan Investasi BPKS, Erwanto menjelaskan SMF seyogianya adalah even tahunan tradisi BPKS sejak 2015. Namun, sejak pandemi Covid-19 melanda sempat terhenti dan kembali digelar tahun ini.

“Tahun ini, SMF digelar secara kolaborasi, kita hanya inisiator. Kami berharap, SMF ini akan menstimulus kunjungan wisatawan untuk menjadikan Sabang sebagai destinasi penting,” ujar Erwanto.

Hal senada juga dilontarkan Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, T Hendra Faisal. Menurutnya,  pagelaran even dengan konsep baru ini menjadi momentum kebangkitan sendi perekonomian masyarakat Sabang di sektor pariwisata.

Pemerintah Aceh melalui Disbudpar akan berkontribusi men-support kegiatan ini agar meriah. Insyaallah dengan berbagai platform medsos dan bentuk publikasi lainnya. Menyertakan 100 penari untuk tarian kolosal yang menggambarkan Sabang dari tahun ke tahun.

Baca Juga  Pameran UMKM Semarakan Sabang Marine Festival

Hendra mewakili Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal menambahkan, dengan terbukanya kembali penerbangan internasional melalui Bandara Sultan Iskandar Muda. Tak menutup kemungkinan wisatawan mancanegara hadir ke Sabang Marine Festival.

Disbudpar Aceh menargetkan 2,5 juta kunjungan wisatawan di tahun ini. Semoga, SMF dan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) yang akan digelar pada Agustus mendatang menjadi even terbesar penyumbang kunjungan wisatawan ke Aceh.

“Kita harus bersinergi. Yuk sama-sama menjadikan even ini momentum untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat dan pengembangan pariwisata Aceh ke depan, khususnya di Sabang,” pungkasnya.

Dengan mengangkat tema “Gerbang Kekayaan Bahari Indonesia”. SMF tahun ini menampilkan konsep baru. Selain digelar secara kolaborasi, SMF juga dikemas dengan menggambarkan aktivitas bahari dan budaya masyarakat.

SMF tahun ini bakal disuguhkan dengan berbagai atraksi budaya dan pariwisata bahari. Ada pertunjukan seni kolosal dan atraksi pawai budaya yang akan digelar di daratan dan lautan. Bersama para panglima laot dan nelayan sebagai ujung tombak budaya bahari di Kota Sabang.

Kemudian, partisipasi pelaku usaha juga menjadi salah satu target utama dalam pameran UMKM dan Ekraf yang turut dihadirkan rangkaian kegiatan SMF23.[ril | M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *