Aceh  

Pemda Diminta Alokasikan Perubahan Anggaran Terkait Covid-19

halaman7.com – Aceh Tamiang: Bupati Aceh Tamiang Mursil SH dan jajaran pejabat daerah mengikuti Video Conference Musrenbang RKPA Provinsi Aceh 2021 yang di ikuti Plt Gubernur Aceh dan seluruh Bupati dan Walikota Kabupaten/Kota, Rabu 29 April 2020.

Musrenbang vidcon ini dipimpin Kepala Bappeda Provinsi Aceh dengan agenda pembahasan Musrenbang yang memfokuskan pada penanganan Covid-19 yang tengah melanda di berbagai daerah.

Dalam Video Conference ini juga terhubung langsung kepada Menteri Dalam Negeri yang dalam hal ini diwakilkan oleh Dirjen Keuangan.

Membacakan amanatnya, dalam kesempatan ini Dirjen Keuangan menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Aceh atas penyelenggaraan Musrenbang secara virtual yang telah melalui tahapan mulai forum konsultasi publik yang dilaksanakan di tingkat Pemerintah Aceh.

Dikatakan, walaupun Pendemi global Covid-19 kini mengancam seluruh wilayah tanah air, termasuk Provinsi Aceh, namun hal ini tidak menghalangi Pemerintah Aceh untuk menggelar agenda Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Provinsi.

Adapun fokus pada Musrenbang ini adalah pemulihan ketahanan ekonomi dengan Fokus Pengembangan Agrobuilding Pemberdayaan Peningkatan Ketahanan Pangan Dan Optimalisasi Kebijakan serta Penanganan Covid-19.

“Sebelumnya saya sampaikan untuk tetap semangat dan tabah menghadapi pandemi ini, catatan kami hingga 27 April 2020 tercatat di Aceh sekitar 1832 orang dengan status ODP, 83 orang status PDP, 9 orang positif Covid-19, 4 orang sembuh, dan 1 orang meninggal, semoga kita semua terhindar dan di jauhkan dari penyakit ini,”terangnya.

Perlu menjadi catatan bahwa kondisi pandemi ini kedepan diperkirakan masih belum terlalu kondusif, terutama pertumbuhan ekonomi global yang mana telah terjadi perlambatan akibat pandemi. Sehingga 2021 merupakan masa pemulihan dan difokuskan pada pembangunan ekonomi global terutama yang berasal dari penyebaran Covid-19.

Baca Juga  Aceh Tamiang Juara I Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru

Untuk itu, diminta kepada Pemerintah Daerah agar segera melakukan perubahan alokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, Pemerintah juga di minta untuk berkoordinasi dengan perangkat daerah, tokoh masyarakat untuk mensosialisakan agar masyarakat tidak mudik, dan untuk yang terlanjur mudik segera lakukan isolasi mandiri, Pemerintah diharapkan menyediakan tempat karantina dan bantuan.

Dalam penyusunan RKPA 2021 Kemendagri menyiapkan 2 skenario yaitu jika Covid-19 berakhir 2020 maka Pemda diminta untuk pemulihan ekonomi pacsa Covid-19 pada sektor yang paling berdampak pada Covid-19 seperti perdagangan, industri, pertanian, dan UKM.

Namun apabila masih berlanjut sampai di awal 2021 maka Pemda diminta untuk melanjutkan dan memprioritaskan program dan kegiatan penanganan Covid dengan fokus pada kesehatan dan pengembangan sosial dan birokrasi pemerintah.

“Namun, kita semua sangat berharapkan agar Pandemi Covid-19 ini segera berlalu sehingga keadaan kembali kondusif,” tutup Dirjen Keuangan.[Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *