Kepala OJK Aceh: Jangan Gunakan Debt Colektor Kumpulkan Uang Masyarakat

halaman7.com  Banda Aceh: Kepala OJK Aceh Aulia Fadly mengajak industri keuangan untuk tidak menggunakan debt colektor, dalam mengumpulkan sumber keuangan dari masyarakat.

Mari mempererat rasa empati di tengah kondisi masyarakat seperti saat ini. Masyarakat saat ini lagi sulit dalam sektor keuangan.

“Sebisa mungkin hindari penggunaan debt colektor. Mari berempati dengan kondisi masyarakat kita saat ini,” ujar Kepala OJK Aceh Aulia Fadly pada sosialisasi dan media update OJK Aceh, Sabtu 12 September 2020.

Dikatakan dalam sosialisasi ini, OJK bersama Forum Industri Jasa Keuangan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang terdampak Covid-19 di dua daerah.

Sasarannya yakni masyarakat Kabupaten Aceh Besar di Krueng Raya, Kecamatan Mesjid Raya dan di Ujung Pancu, Kecamatan Peukan Bada.

Ada banyak informasi yang dapat diperoleh saat penyaluran bantuan tersebut. Ini kiranya bisa jadi perhatian bagi Forum Jasa Keuangan.

Dikatakan, Krueng Raya penghasil ikan teri terbaik di Aceh. Namun masyarakat mengenalnya dengan teri Medan.

Ternyata hasil tangkapan nelayan itu dibawa ke Medan dan dipasarkan kembali ke Aceh dengan nama teri Medan.

Ini kiranya perlu perhatian dari forum industri jasa keuangan di Aceh. Untuk bisa diperhatikan sehingga mengolah ikan teri tersebut.

Begitu juga di Ujung Pancu, selain nelayan, masyarakat disana bekerja sebagai pencari rotan.

“Semoga apa yang kita lakukan ini bisa meringankan beban masyarakat dalam massa pandemi Covid-19 ini,” pungkas Aulia.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *