halaman7.com – Bandung: Kementerian Sosial melalui Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial-Politeknik Kesejahteraan Sosial (STKS-Poltekesos) Bandung berkomitmen mencetak “Green Social Worker” atau sosok pekerja sosial hadir untuk kemanusiaan.
Menteri Sosial Juliari P Batubara melalui Direktur Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Pepen Nazaruddin menjelaskan hal itu dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IKA STKS-Poltekesos Bandung, Sabtu 24 Oktober 2020 di Mason Pine Hotel Padalarang Bandung Barat.
Lanjut Pepen, Green Social Worker sebagai para Pekerja Sosial di Bidang Kesejahteraan Sosial yang memperhatikan isu-isu lingkungan. Agar mampu melakukan praktek pekerjaan sosialnya dengan baik.
INFO Terkait:
“Sesuai arahan Bapak Menteri Sosial. Kita berkomitmen menghadirkan bukan hanya ‘Green Campus’ tapi juga ‘Green Social Worker’ atau Pekerja Sosial Hadir untuk Kemanusiaan,” ujar Pepen.
Pepen menambahkan komitmen itu bermula dari rencana Kemensos untuk mendirikan Poltekesos Bandung yang lebih baik lagi dengan memperhatikan isu-isu lingkungan hidup.
Namun, kata dia, kebanggaan itu juga harus dilengkapi dengan kurikulum Pekerja Sosial. Perlu ditambah dengan kurikulum yang mampu menangkap kelangsungan hidup atau Human Behavior Social Enviroment (HBSE).
“Manusia harus mampu memerankan peran dan fungsinya dalam lingkungan sosial itu untuk menjawab konsep ini,” pungkasnya.[Antoedy]
