halaman7.com – Aceh Tamiang: Malang nian nasib Trivonia Febiana Nahak, gadis asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang harus terdampar di Aceh Taming, setelah dibuang setemannya sendiri.
Semula Trivonia Febiana Nahak hendak mencari pekerjaan di Aceh. Ia berangkat dari NTT pada 23 Juli 2021 bersama temannya, Putri Nahak. Dengan bekal uang Rp5 Juta dari orang tuanya, ia menuju Jakarta, sebelum via Medan masuk ke Aceh.
Hanya saja, saat ia ke Aceh, temannya Putri Nahak memintanya turun di Aceh Tamiang. Sedangkan, temannya melanjutkan perjalanan. Dengan alasan aka nada yang jemput nantinya.
“Memang benar saya dijemput seseorang. Namun pada sore harinya saya diusir. Semua barang-barang miliknya diambil,” ujar Voni sapaan dari gadis NTT tersebut.
Sejak diusir itulah hidupnya jadi terlantar. Hingga akhirnya, seorang warga Kampung Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang melaporkan adanya seorang wanita asal NTT yang terlantar pada Dinas Sosial Aceh Tamiang, Selasa 10 Agustus 2021.
Mendapati laporan tersebut, Kadis Sosial Zulfikar bergerak cepat dan langsung menjenguk warga NTT yang ditampung sementara dirumah warga tersebut.
“Berdasarkan data yang kami terima dari Pemkab Malaka Provinsi NTT. Diketahui perempuan tersebut bernama Trivonia Febiana Nahak anak dari pasangan Agustinus Nahak dan Getrudis Luruk,” terang Zulfikar.
Sebagai bentuk perhatian Pemkab Aceh Tamiang kepada Voni. Kadis Sosial memberikan bantuan berupa beras, telur, dan pakaian.
Kadis Sosial mengatakan, Pemkab Aceh Tamiang sudah melakukan koordinasi kepada Dinas Sosial NTT dan Pemkab Malaka, serta pihak keluarga terdekat.
Sementara, Abierza warga Kampung Durian yang telah dengan suka rela menampungnya mengatakan, voni telah 4 hari tinggal dirumahnya. Ia ditemukan dengan kondisi pakaian lusuh dan kumal.
“Atas dasar kemanusiaan, Saya menolongnya. Sudah berapa kali Saya ketemu dengan dia, luntang lantung dijalan. Dia berjalan memasuki seluruh gang-gang di kampung ini,” ungkap Abierza.[Antoedy]