Catatan: Eddyanto SST
SENIN, 26 September 2022 pagi ini, sekira pukul 07.25 wib. Terlihat puluhan sepeda motor berbagai merk dan jenis tampak terparkir rapi di sisi kiri-kanan Jalan Cut Nyak Dhien 27, Gampong Jawa, Kecamatan Langsa Kota.
Ya, sepeda sepeda motor tersebut adalah milik para pelajar SMA Negeri 3 Langsa serta para guru. Pemandangan sepeda motor terparkir rapi disisi kiri-kanan depan sekolah tersebut menjadi rutinitas sehari hari dari Senin hingga Sabtu.
Pemandangan ini juga menandakan, mayoritas pelajar menggunakan sepeda motor saat berangkat ke sekolah menununtut ilmu. Mirisnya tak ada area parkir khusus dari sekolah yang tepat berada di pusat jantung kota Langsa ini.
Jam- jam sibuk atau kantor, lalulintas jalan ini tampak sedikit terkendala karena bahu jalan di sisi kiri dan kanan jalan Cut Nyak Dhien ini telah terpakai untuk area parkir sepeda motor para pelajar tersebut.
Sementara jelang sore, badan jalan ini dipenuhi lapak lapak pedagang kakilima yang mencari rupiah untuk keluarga mereka.
Inilah sekelumit kecil betapa multifungsinya Jalan Cut Nyak Dhien, Langsa. Bukan hanya sebagai media transportasi semata, namun juga sebagai lapak meraup cuan.
Mungkin persoalan jalanan macet, bukan masalah lagi bagi warga kota ini, meraka sudah maklum meski tak dipungkiri, fungsi utama jalan sudah terabaikan.
Kalau sudah begini, apakah dinas terkait (Dishub) tutup mata? Demikian pula jalan di depan SD Negeri 5 Langsa atau jalan T Chik Thaeb yang terkadang di sisi kiri kanan juga dipakai untuk pedagang kaki lima.
Sehingga terkadang sangat menyulitkan pengguna lalulintas khususnya mobil bila melaintas kawasan tersebut.
Ya, mengalah lebih baik. Daripada kenderaan kita tersenggol becak, gerobak dagangan atau mungkin pengguna lalulintas lain yang kerap melintas jalur ini.[]
