halaman7.com – Bandung: Sebanyak 410 orang mahasiswa lulusan Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung (dulunya STKS-red) di wisuda di Gedung Sabuga, Tamansari, Kota Bandung, Rabu 20 September 2023.
Dalam rilis yang diterima media ini, Jumat 22 September 2023, menyatakan, wisuda ini dihadiri Menteri Sosial, Tri Rismaharini sekaligus melantik para wisudawan-wisudawati melalui upacara adat.
Dalam arahannya, Mensos Risma berharap, para wisudawan-wisudawati dapat berkerja sesuai dengan bidang ilmu dan keahlian yang diperoleh dari Poltekesos Bandung. Dapat bekerja di institusi pemerintah sebagai PNS maupun P3K.
“Tentu, untuk dapat bekerja di institusi pemeritah, harus mampu bersaing dengan lulusan perguruan tinggi lainnya untuk memperebutkan kesempatan yang sangat terbatas,” tuturnya.
Risma menuturkan, lapangan pekerjaan untuk alumni pekerjaan sosial sangat luas. Dapat bekerja di dunia usaha atau perusahaan-perusahan sebagai seorang ahli bidang CSR dan di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS), baik nasional maupun internasional.
Di sisi lain, Risma juga prihatin, seringkali, pekerja sosial dianggap tidak ada artinya. Bahkan banyak yang merendahkan.
“Saya bisa membaca dan melihat mata dari beberapa orang yang merendahkan kami. Memang berat menangani masalah sosial karena itu butuh mental yang luar biasa,” ujarnya.
Risma berharap, ini menjadi bekal semangat dan senantiasa tetap kuat saat mengalami kesulitan di lapangan. Mencoba sejalan dengan program Kementerian Sosial, bagaimana mengentaskan kemiskinan.
“Para mahasiswa Poltekesos diberikan ruang kerjasama dengan beberapa perusahaan,” ungkapnya.
Program tersebut akan dijalani mahasiswa Poltekesos selama satu semester untuk membantu masyarakat keluar dari kemiskinan. Baik nanti kembali ke daerah masing-masing ataupun tidak diberikan ruang untuk bisa berbakti kepada masyarakat meskipun belum lulus.
Adapun wisudawan Program Studi Pekerjaan Sosial Program Magister Terapan sebanyak 34 orang. Wisudawan Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan (263 orang).
Wisudawan Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Program Sarjana Terapan (62 orang) dan wisudawan Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan (51 orang).[ril | Antoedy]