Pariwisata Aceh Belum Berkembang, Kenapa?

Almunizar Kamal dan Usman Lamreueng

halaman7.com – Banda Aceh: Pariwisata Aceh belum berkembang biarpun sudah banyak menguras anggaran APBA saban tahun. Padahal potensinya tidak kalah dibanding daerah lain, baik dilihat dari tingkat kunjungan wisatawan maupun dari status destinasi yang tidak masuk kategori strategis nasional.

Potensi Aceh yang tak kalah hebat dengan daerah lain, tetap saja sektor parawisata tak berkembang, tak bergeliat, malah semakin sepi kunjungan. Apakah pengelolaan sarana dan prasarana dasar yang tidak menjadi skala periotas dalam setiap program pembangunan parawisata.

“Atau memang tidak ada SDM yang mumpuni setiap penempatan pemangku kebijakan di Dinas tersebut,” ujar Akademisi Unaya, Usman Lamreueng, Rabu 3 Desember 2024, menyoroti kondisi pariwisata Aceh, saat ini.

Di luar soal kinerja yang belum berdampak peningkatan sektor parawisata, menurut Usman, juga berkembang info tidak sedap yang disebut-sebut otoriter, arogan, dan suka memaksakan kehendak dalam posisi kepemimpinannya sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh

Di bidang Kebudayaan juga tidak ada yang monumental. Laksamana Malahayati yang di tingkat nasional telah diangkat pahlawan oleh pemerintah pusat, dan di hari lahirnya ditetapkan sebagai perayaan internasional oleh UNESCO, justru di tingkat Pemerintah Aceh, melalui Tupoksi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, tidak melihat satupun program apresiasi terhadap sosok perempuan tangguh kebanggaan rakyat Aceh tersebut.

Tampak sekali Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata yang disebut-sebut anak emas yang last minute dilantik jabatan sebagai Kadis oleh Nova Iriansyah sebelum ia lengser. Tidak memahami bagaimana mengelola dinas yang dipimpinnya.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *