halaman7.com – Banda Aceh: Malam ini, jutaan mata para penggemar sepakbola akan tertuju ke Stadion Lusail. Standion yang menjadi saksi sejarah penentuan ‘raja’ sepakbola Asia tahun ini. Menariknya, Stadion Lusail ini baru pertama dipakai selama ajang Piala Asia 2023 digelar tahun ini.
Laga final Piala Asia 2023 yang akan digelar pada Sabtu 10 Februari 2024 ini, yang mempertemukan tim kuda hitam Yordania melawan juara bertahan sekaligus tuan rumah, Qatar. Tentu menjadi pertarungan penuh gensi dari dua tim dari Asia Barat ini.
Yordania yang menjadi tim tak diunggulkan, namun dalam sepanjang pertandingan gelaran Piala Asia menunjukan prestasi yang luar bisa. Dari babak fase grup hingga ke final selalu menang, kecuali kalah 0-1 atas Bahrain di penyisin grup.
Tim asuhan Hussein Ammouta akan menjadi negara ke 10 dalam sejarah Piala Asia, jika nanti malam berhasil mengangkat trophy kasta tertinggi sepabbola Asia. Meskipun itu memang tidak mudah.
Karena, Qatar sebagai juara bertahan Qatar, ingin mengulangi sejarah Negara lainnya yang mampu mempertahankan gelar, setidaknya seperti Jepang yang juara dua kali beruntun pada 2000 – 2004 dan ini yang terakhir dalam dua dekade terakhir dari sejarah sepakbola Asia.
Sedikit flashback, Yordania melaju ke final setengah dengan mengejutkan mempecudangi raksasa sepakbola Asia, Korea Selatan 2-0 di pertandingan semifinal. Sementara Qatar memulskan langka ke final setelah menang 3-2 atas Iran.
Di babak final Piala Asia 2023, pelatih Yordania, Hussein Ammouta, diperkirakan akan memainkan taktik yang sama saat mengalahkan Korea Selatan di semifinal. Guna meredam kecepatan dan skill pemain Qatar.
Dua striker haus gol dari Yordania, Yazan Al-Naimat dan Musa Al-Taamari, tentu menjadi andalan Ammounta. Apalagi keduanya masing-masing telah mencetak tiga gol selama di Piala Asia 2023. Kiper Yazid Abulaila juga dipastikan akan berdiri kokoh dibawah mistar gawang, guna terus menciptakan clean sheet seperti pada laga-laga sebelumnya.
Untuk penjaga gawang, Qatar sedikit dipusingkan soal ini, kiper utama Qatar, Salah Zakaria masih mengalami cedera. Zakaria kemungkinan besar tidak bisa tampil di final Piala Asia 2023.
Namun, anak asuh Tintin Marquez, dipastikan akan bermain hingga titik darah penghabisan selama 90 menit. Gengsi tuan rumah dan juara bertahan, jadi ambisi yang tak bisa dihindari dan jadi tuntutan publik Qatar.
Laga Qatar vs Yordania, bukanlah laga baru. Keduanya telah melakoni 23 pertandingan sebelumnya. Dalam catatan secara head to head, Qatar masih unggul 12 kemenangan, sedangkan Yordania hanya 6 kali menang, selebihnya berakhir imbang.
Hanya saja, dalam pertemuan terakhir kedua tim di ajang uji coba jelang Piala Asia 2023, 5 Januari 2024 lalu, Yordania sukses mengalahkan Qatar 2-1. Selain itu, dalam sejarah pertemuan antar kedua tim, meskipun bermain di kandang Qatar, Yordania pernah mengalahkan Qatar di depan publiknya sendiri.
Tercatat dua kali, Yordania mempecundangi Qatar di depan publiknya sendiri, yakni pada 6 September 1980, Qatar kalah 0-1 atas Yordania, lalu pada 12 Maret 1993, Qatar ditekuk 1-2 oleh Yordania.
Berikut lima laga terakhir antar kedua tim
5 Jauari 2024: Yordania 2-1 Qatar (uji coba)
23 Desember 2018: Qatar 2-0 Yordania (persahabatan)
7 Januari 2014: Qatar 2-0 Yordania (persahabatan)
10 Oktober 2012: Qatar 1-1 Yordania (persahabatan)
8 Oktober 2012: Yordania 1-1 Qatar (persahabatan).
Jika melihat performa konsisten dari kedua tim selama Piala Asia, tak tertutup kemungkinan Yordania memberikan kejutan penutup di Piala Asia, dengan membawa pulang trophy ke Negara mereka. Prediksi kemenangan 55:45 untuk Yordania.
Prediksi Susunan Pemain
Jordan: Abulaila; Nasib, Al-Arab, Marei; Haddad, Al-Rashdan, Al-Rawabdeh, Abu Hasheesh; Al-Taamari, Olwan; Al-Naimat
Qatar: Barsham; Ro-Ro, Mendes, Mukhtar, Waad; Gaber, Fatehi, Al-Haydos, Ahmed; Ali, Afif.[bds | andinova]