halaman7.com – Langsa: Sebayak 50 pelajar SMA Negeri 3 Langsa dibekali materi “Sadar Hukum dan Anti Korupsi” melalui program Jaksa Masuk Sekolah Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa di Mushala sekolah tersebut, Rabu 6 Maret 2024.
Program JMS ini merupakan salah satu program rutin pada bidang Intelijen Kejari Langsa, khususnya dalam hal penyuluhan hukum.
Kajari Langsa melalui Kepala Seksi Intelijen, Carles Aprianto SH MH menyampaikan materi mengangkat tentang sadar hukum dan anti korupsi.
Materi yang dibahas diantaranya tentang hal-hal yang mempengaruhi kesadaran hukum, menanamkan kesadaran hukum di masyarakat, pengertian anti korupsi, contoh perbuatan di lingkungan sekolah dan di luar sekolah yang tergolong korupsi, jenis-jenis tindak pidana korupsi, serta strategi pemberantasan korupsi.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Langsa, Rusli SAg d menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Kejari Langsa yang telah melakukan sosialisasi penyuluhan hukum lewat program JMS. Sehingga dapat menambah wawasan dan ilmu para pelajar di SMA Negeri 3 Langsa.
SMKN 6 Langsa
Kepala Sekolah SMKN 6 Langsa, Kastiono SPd mengucapkan terimakasih dan kebanggaannya karena SMKN 6 Langsa menjadi tempat diselenggarakannya program JMS dari Kejari Langsa.
Kegiatan JMS ini merupakan yang pertama diadakan di sekolah ini. Melalui kegiatan ini diharapkan membuka wawasan atau pengetahuan pelajar tentang hukum.
Jaksa Fungsional Kajaksaan Negeri Langsa, Muhammad Daud Siregar SH MH dalam pemaparannya membahas tentang Jenis-jens cyber crime, dampak-dampak cyber crime, cara mencegah dan mengatasi cyber crime, etika dalam bersosial media, dan peran serta pelajar dalam meminimalisir tindak pidana di dunia maya.[Antoedy]
