Pj Gubernur vs DPRA Berdampak Dunia Pendidikan

Pj Gubernur Aceh vs DPRA, kapan berakhir?

halaman7.com – Banda Aceh: Kisruh APBA terus berlanjut. Perseturuan DPRA dan Pemerintah Aceh sepertinya belum ada kesepakatan dan kesudahan. Termasuk hingga saat ini gaji guru PNS dan guru non PNS di Aceh di bawah pemerintah Aceh belum cair.

Ini semua imbas atas perseteruan dua lembaga terhormat di Aceh. Dunia Pendidikan di Aceh ikut terseret dari perseteruan kepentingan yang tak tahu kapan berakhirnya ini.

Usman Lamreung

“Yang pasti, meugang tinggal beberapa hari lagi. Dengan belum jelasnya APBA, berimbas pada rakyat dan guru (dunia pendidikan),” ujar Akademisi Unaya, Dr Usman Lamreueng, Selasa 5 Maret 2024, malam.

Menurutnya, bila terus tidak ada kepastian APBA sampai mendekati hari meugang. Gaji guru tidak kunjung keluar, berdampak besar pada kinerja guru dan proses belajar mengajar. Ini bisa saja berdampak dan berpotensi pada macetnya keberlanjutan belajar mengajar.

Termasuk bisa jadi mereka (para guru) akan menambah hutang. Bisa-bisa berhutang pada Pinjol (pinjaman berbasis online). Maka, Usman menyarankan, sudah sepatutnya dua lembaga terhormat tersebut peka dengan kondisi rakyat termasuk guru.

“Pj Gubernur dan Ketua DPRA sudah harus segera duduk bersama,” saran Usman.

Dikatakan, Pemerintah Aceh harus membuka komunikasi dengan DPRA. Agar perbedaan dalam kebijakan anggaran bisa diselesaikan. Masih banyak lembaga di Aceh yang bisa menjebatani dan menfasilitasi di Aceh kenapa harus cepat-cepat ke Jakarta?

Kisruh harus bisa segera selesai dan APBA bisa dijalankan. Kalau ini terus tak ada solusi dan kesepakatan, berdampak besar pada pembangunan dan ekonomi Aceh. Ini bisa menjadi konflik politik antar elit dan rakyat dengan elit bisa saja terjadi.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *