halaman7.com – Gayo lues: Polres Gayo Lues melalui Tim Satres Narkoba menemukan 6 hektare ladang ganja di kawasan pegunungan Lauser. Tepatnya di butan Bur Blang Beke, Kampung Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.
Ladang ganja itu berjarak sekira 12 kilometer dari Kampung Agusan yang ditempuh dengan waktu 6 jam. Ladang ganja tersebut berisi 12.000 batang tanaman ganja ukuran 200-250 cm dan 4.000 batang tanaman ganja ukuran 100-150 cm perkiraan berusia 4- 5 bulan.
“Ladang ganja tersebut langsung dimusnahkan dengan cara mencabut dan membakar. Sebagian dibawa ke Mapolres Gayo lues sebagai barang bukti,” ujar Kapolres Gayo Lues AKBP Setiyawan Eko Prasetiya, melalui Kasatres Narkoba, AKP Yasir Arafat Riza Habibi, Jumat 8 Maret 2024.
Dikatakan, pemusnahan lading ganja seluas 6 hektar itu berlangsung selama 3 hari, sejak Selasa 5 Maret 2024 sampai Kamis 7 Maret 2024.
Menurut Kasatres Narkoba, AKP Yasir berawal dari informasi masyarakat, tentang adanya ladang ganja di pegunungan Blang Beke, Kampung Agusen.
Dari informasi yang didapat Satres Narkoba, pada Selasa 5 Maret 2024 menurunkan 7 personel dan satu warga Agusan untuk melakukan pengecekan langsung di titik lokasi yang dicurigai. Tim yang dipimpin Kaur Binops Satres Narkoba berhasil menemukan ladang ganja tersebut.
Pada Rabu 6 Maret 2024, personel gabungan Polres Gayo Lues, sebanyak 20 orang dan 4 warga yang dipimpin, Kasatres Narkoba, AKP Yasir Arafat Riza Habibi, menuju lokasi penemuan lading ganja tersebut.
Di lokasi, di bawah komando Kasatres Narkoba dilakukan pemusnahan lading ganja dengan cara mencabut dan membabat menggunakan parang. Tumpuk ganja yang telah dipotong dan dicabut itu kemudian dibakar di lokasi.
Kapolres Gayo Lues mengimbau masyarakat jangan lagi menanam ganja dan beralih kepada tanaman yang lebih berharga dan tidak beresiko. Seperti Kopi dan jagung yang memiliki nilai ekonomis cukup baik.[ril – Kasimsyah | red01]
