halaman7.com – Aceh Tamiang: Pj Bupati Aceh Tamiang, Drs Asra memimpin upacara Peringatan Hari Jadi (HUT) Ke 22 Kabupaten Aceh Tamiang yang berlangsung di halaman tribun kantor bupati setempat, Kamis 18 April 2024.
Asra menyampaikan, sebagai masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang wajib bersyukur dan menjadikan HUT ini sebagai inspirasi dan motivasi. Untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan memajukan kehidupan daerah ini.
“Kini Aceh Tamiang sudah berusia 22 tahun dan tengah beranjak dewasa. Berarti segala langkah kita hari ini menjadi sangat menentukan bagaimana kita di masa depan,” ujarnya.
Dijelaskanya, mulai akhir tahun lalu, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip), mendapatkan kenaikan tingkat, dari sebelumnya C menjadi B. Ini menjadi monumen yang membuktikan kinerja Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus mengalami kemajuan dari tahun ke tahun.
Penghargaan
Berbagai penghargaan pun telah di raih diantaranya Peningkatan SPBE dari 2,62 (peringkat ke-3 di Aceh) menjadi 2,81 (peringkat ke-2 di Aceh). Aceh Tamiang miliki Pusat Pelatihan Komoditas Lestari, Aceh Tamiang sebagai kabupaten/kota terbanyak penggugah dokumen hukum di portal JDIHN Tingkat Aceh 2023.
Penghargaan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemda 2023 dengan Opini Kualitas tinggi dan Predikat B (80,52) dari Ombudsman RI.
Dalam mendukung dan mensukseskan program nasional Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang juga telah melakukan berbagai upaya melalui instansi terkait. Diantaranya penanganan kasus stunting, pengendalian inflasi dan gerakan pangan murah di sejumlah titik.
Dalam momentum Hari Jadi Kabupaten Aceh Tamiang ke-22 kali ini, PJ Bupati Aceh Tamiang mengajak untuk tetap terus meningkatkan kerjasama dalam menyukseskan pembangunan daerah di berbagai bidang.
“Mari kita mantapkan soliditas kita, menyatupadukan hati, pikiran dan tenaga seluruh komponen daerah dan elemen masyarakat Kabupaten Aceh Tamiang sebagai modal pembangunan di Bumi Muda Sedia,” ujar Pj bupati.
Sejalan dengan hal tersebut, maka berkewajiban meningkatkan kapasitas diri. Cukupkan ilmu, tapi jangan pernah merasa cukup. Dunia yang semakin mengglobal menuntut kompetensi. Dimasa yang akan datang, yang tidak memiliki kompetensi akan tergilas sistem
“Saat ini, masyarakat Bumi Muda Sedia menanti kesinambungan kerja-kerja kita. Mari bersama kita wujudkan Aceh Tamiang yang madani, Islami dan sejahtera,” sebut Asra.[ril | Antoedy]