halaman7.com – Aceh Besar: Ratusan warga yang berasal dari 23 kecamatan di Kabupaten Aceh Besar, meminta dan mendesak, Bustami Hamzah, yang saat ini menjabat Pj Gubernur Aceh, untuk maju sebagai calon gubernur Aceh pada Pilkada 2024, mendatang.
“Kami masyarakat Aceh Besar mendesak dan mendukung Bapak Bustami Hamzah untuk maju sebagai calon Gubernur Aceh pada pemilihan kepala daerah 2024,” tegas Muliadi, tokoh masyarakat Aceh Besar dalam pertemuan di salah satu Warkop di kawasan Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Minggu 28 Juli 2024, malam.
Muliadi mengungkapkan, pertemuan malam ini merupakan inisiasi sejumlah tokoh masyarakat. Juga melibatkan kalangan akademisi dan tokoh dayah, yang menginginkan Pj Gubernur Aceh H Bustami Hamzah bersedia maju dalam konstestasi pemilihan gubernur.
“Masyarakat menilai sosok Pak Bustami dapat membawa perubahan lebih baik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Aceh, termasuk di Kabupaten Aceh Besar,” jelasnya.
Dikatakan, selama menjabat sebagai Pj Gubernur Aceh, dalam waktu yang sangat singkat Bustami banyak melahirkan inovasi dan kebijakan-kebijakan yang pro-rakyat.
Bustami dinilai sukses menuntaskan persoalan yang selama ini tak tuntas. Diantaranya terkait penyelesaian pembebasan lahan tol Sigli – Banda Aceh. Dimana hanya butuh tiga hari bagi Bustami menuntaskan persoalan tersebut.
Muliadi menilai, Bustami adalah sosok yang paling tepat memimpin Aceh. Karena memiliki pengalaman dalam pemerintahan dan sebagai akademisi. Kinerja Bustami Hamzah telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat dan diakui Kementrian Dalam Negeri.
“Hal ini juga memperlihatkan Bapak Bustami Hamzah mampu membangun komunikasi dengan semua pihak, baik di provinsi maupun dengan pusat,” terangnya.
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan masyarakat Aceh Besar juga menyatakan siap bekerja memenangkan Bustami Hamzah, jika nantinya maju dalam Pilkada 2024.
“Jika Bapak Bustami memutuskan maju dalam Pilkada, maka kami akan membentuk relawan tim. Untuk memenangkan Bustami Hamzah sebagai Gubernur Aceh periode 2025-2030,” pungkas Muliadi.[ril | red 01]