halaman7.com – Sabang: KPU RI melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemungutan suara 2024 kepada kelompok pemilih strategis dan rentan di Kota Sabang. Sosialisasi itu digelar di Gedung Serba Guna Satrad Sabang, Senin 1 Juli 2024.
Kegiatan pendidikan pemilih tesebut diikuti 100 peserta, dengan narasumber Fikri Arkhdan dari Gerakan Pemuda Peduli Demokrasi, Akdemisi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Muhammad Syuib, dan Wakil Ketua KIP Aceh, Agusni AH.
Ketua Komisi Pemilihan Kota Sabang, Akmal Said mengatakan, menyambut baik sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemugutan suara kepada kelompok pemilih strategis dan rentan di Kota Sabang.
Sementara itu Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH mengatakan, pada pesta demokrasi Pemilu yang lalu partisipasi tingkat pemilih meningkatkan, begitu juga nantinya pada Pilkada mendatang diharapkan partisipasi pemilih lebih meningkat.
“Hal ini tentunya peran penting pemerintah di tingkat gampong, merupakan motor penggerak, mari sama-sama meningkatkan literasi pemilu sehingga tahapan lancar,” ujarnya.
Plh Kepala Bagian Pendidikan Pemilih, Sekretariat Jenderal KPU RI, Intan Rizkika Permatasari mengatakan, partisipasi masyarakat dubutuhkan tidak hanya untuk meningkatkan jumlah pemilih yang memberikan suaranya di TPS pada saat pemugutan suara. Tetapi juga dimaksudkan agar masyarakat tetap terlibat aktif dalam keseluruhan periodesasi Pemilu (pra Pemilu, penyelengaraan Pemilu dan Pasca Pemilu).
Pasca pelaksaan pemugutan suara, KPU tetap beriktiar melakukan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih (utamanya di daerah 3T) secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Agar masyarakat memiliki pemahaman dan kesadaran akan hak dan kewajibannya serta dapat terus terlibat aktif dalam mengawal pemerintahan terpilih.
Sosialisasi dan pendidikan pemilih dalam upaya peningkatan kualitas partisipasi pemilih melalui kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pasca Pemugutan Suara kepada kelompok pemilih strategis dan rentan di daerah 3T” yang dilaksanakan di 38 lokus yang tersebar di 21 Provinsi.
Lebih lanjut dikatakan, sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemugutan suara merupakan serangkaian kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih yang dikemas melalui pertunjukan seni budaya lokal, talkshow kepemiluan dan lomba/sayembara kepemiluan.
Di Kota Sabang setidaknya diikuti 100 orang peserta, berasal dari majelis adat dan pemangku adat di tiap-tiap gampong se Kota Sabang sebanyak 82 oarang, perwakilan dan pengurus atau anggota partai politik sebanyak 18 orang.
Dijelaskan, sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemugutan suara akan menyasar segmen kelompok pemilih strategis (pemula, perempuan, disabilitas, dan masyarakat adat) dan kelompok pemilih rentan (daerah dengan partisipasi pemilih rendah, potensi pelanggaran pemilu tinggi dan rawan konflik/rawan bencana alam) serta para pengurus dan atau anggota partai politik peserta Pemilu 2024.
Kegiatan ini untuk meningkatkan literasi masayarakat terkait pemilu dan demokrasi khususnya di daerah 3T, memberikan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi pada Pemilu, khususnya pada tahapan pasca pemugutan suara.
“Meningkatkan kesadaran partisipasi pemilih secara berkelanjutan menyonsong penyelenggaraan Pilkada serentak 2024,” ujar Intan Rizkika Permatasari.[M Munthe]