Pilkada, Polres Langsa Kerahkan 1.320 Personel

halaman7.com – Langsa: Kapolres Langsa, AKBP Andy Rahmansyah menyampaikan Polres Langsa akan mengerahkan 1.320 personel gabungan untuk mengamankan proses Pilkada.

Pilkada di Langsa ada sekitar 190.412 pemilih. Personel yang terlibat terdiri dari 414 personel Polri, 116 personel TNI, dan 790 personel Linmas.

“Mereka akan disebar di seluruh titik rawan untuk memastikan setiap tahapan Pilkada. Mulai dari kampanye hingga hari pemungutan suara, berjalan dengan aman,” ujar Kapolres, Senin 26 Agustus 2024 pada apel pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah.

Selain itu, strategi komunikasi publik juga menjadi bagian integral dari Operasi Mantap Praja Seulawah 2024. Kapolres Langsa menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka memahami betapa pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan selama proses demokrasi berlangsung.

“Kita akan perkuat sosialisasi tentang pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kedamaian selama Pilkada,” ujar Kapolres Langsa.

Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Langsa siap mengawal jalannya Pilkada Serentak 2024 dengan sebaik mungkin.

Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan suasana yang kondusif, sehingga proses demokrasi ini bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi Aceh.

Dengan berbagai persiapan matang dan kerja sama yang solid, Kota Langsa optimis, Pilkada 2024 akan menjadi momen bersejarah yang tidak hanya sukses dari segi pelaksanaan. Tetapi juga menjadi contoh bagaimana demokrasi dapat berjalan harmonis di tengah keragaman masyarakat.

Operasi Mantap Praja Seulawah
Apel dipimpin  Pj Walikota Langsa, Syaridin SPd MPd., selaku Inspektur Upacara.

Apel Gelar Pasukan ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata kesiapan semua pihak untuk memastikan Pilkada tahun ini berlangsung aman dan damai.

Baca Juga  3 Pejabat Utama dan 7 Kapolres di Aceh Resmi Diganti

Pj Walikota Langsa, Syaridin, membacakan amanat Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan selama proses Pilkada berlangsung.

Pilkada adalah salah satu pilar demokrasi yang sangat penting. Ini adalah saat dimana masyarakat Aceh akan menentukan masa depan mereka. Namun, harus disadari potensi gangguan keamanan selalu ada.

Operasi Mantap Praja Seulawah 2024 dijadwalkan berlangsung selama 66 hari, dimulai dari 27 Agustus hingga 21 Desember 2024. Selama operasi ini, fokus utama adalah mengamankan seluruh tahapan Pilkada di Provinsi Aceh, dengan mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.

Selain itu, operasi ini juga mendapat dukungan penuh dari unsur intelijen, penegakan hukum, dan kehumasan, serta bantuan operasi lainnya untuk memastikan terciptanya situasi yang kondusif di seluruh wilayah.[ril | Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *