halaman7.com – Banda Aceh: Kiprah Provinsi Papua Tengah dalam keikutsertaanya pertama sekali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) patut diajungi jempol. Meski pertama sekali ikut, Papua Tengah berhasil menunjukan hasil yang baik.
Dalam PON XXI Aceh Sumut yang di selenggarakan di Banda Aceh di Cabang Olahraga (Cabor) Muay Thai Aerobic putra/putri. Dengan berhasil meraih dua mendali perak dan dua mendali perunggu.
Wakil Ketua KONI Papua Tengah, Ceassar Avianto mengatakan, sebagai daerah otonom baru di Indonesia, sejak dimekarkan dari Papua, kehadiran Papua Tengah dalam PON di Aceh kali ini untuk yang pertama sekali.
“Meskipun yang pertama, kami bangga dengan capaian yang kami raih, meski belum dapat dikatakan yang terbaik,” ujar Ceassar saat temu pers di Media Centre PB PON Aceh Sumut di Banda Aceh, Selasa 10 September 2024.
Pelatih Muay Thai Papua Tengah, Jones Avorbaba mengatakan, ini prestasi yang membanggakan, meskipun bukan yang terbaik. Karena, dalam PON sebelumnya di Papua, anak didiknya berhasil meraih emas.
“Saat itu anak didiknya masih tergabung dengan Provinsi Papua,” ujar Jones.
Hulda Ellisabet Sroyer, peraih medali perak pada kategori seni Muay Thai Aerobic putri di PON Aceh-Sumut, juga tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya dari hasil yang mereka capai.
Hulda mengaku bangga, dengan bisa bertemu dan bertanding dengan sejumlah atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Bahkan banyak atlet yang melakukan pemusatan Latihan hingga ke luar negeri.
“Meskipun persiapan tim hanya dilakukan di Timika, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk memberikan yang terbaik,” ujar Hulda.[andinova | red 01]