Nenek Sniper Berprestasi di PON XXI Aceh Sumut

nenek penembak jitu, Sarmunah, periah 4 mendali di PON Aceh Sumut.[FOTO: h7 - dok mc]

halaman7.com – Aceh Besar: Umur hanya angka dan berpretasi bukan hanya miliknya anak muda. Hal itulah yang terbantahkan Sarmunah asal Papua. Nenek penembak jitu (Sinper) yang mampu berprestasi cemerlang selama PON XXI.

Wanita hebat asal Papua berusia 56 tahun ini, mampu mendulang 4 medali, 3 emas dan satu perunggu pada cabang olahraga (Cabor) menembak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut 2024 yang digelar di Lapangan Tembak Rider, Mata Ie, Kabupaten Aceh Besar.

Sarmunah menyebet empat medali, dimana tiga medali emas diperoleh dari nomor skeet women, mix trap team, dan trap beregu. Satu medali perunggu pada nomor trap perorangan putri.

Sarmunah bukanlah wanita biasa. Sehari-hari iya bertugas di Kodam Jaya dan tergabung dalam Korp Wanita Angkatan darat (Kowad). Meski usianya tak muda lagi,namun semangat untuk menembak, tak pernah luntur dimakan usia.

“Saya suka menembak dan saya juga ikut dalam pembinaan atlet muda. Agar mereka punya contoh dari senior-senior yang masih bisa bersaing,” ujarnya saat ditemua Kamis, 19 September 2024.

Menurut nenek satu cucuk ini, menghadapi PON XXI ini, ia melakukan persiapan sebaik mungkin. Setidaknya, persiapan yang dilakukannya sama dengan atlet lainnya. Karena ketika latihan biasanya dilakukan bersama-sama, baik untuk atlet senior maupun junior.

Sarmunah menyebutkan tantangan yang dihadapinya selama pertandingan, yakni kondisi cuaca dan angin yang sedikit kuat. Sehingga para atlet menembak harus pintar membaca situasi dan kondisi.

“Kita harus pintar membaca kondisi, terutama angin. Di Aceh, anginnya cukup kencang, jadi kalau kita hanya mengandalkan latihan biasa, mungkin kesulitan. Selain itu, menembak dalam kondisi hujan juga menambah tantangan, terutama bagaimana kita mengendalikan emosi,” ucapnya.

Baca Juga  Tim Futsal PON Aceh Jalani TC di Pulau Jawa

Keberhasilan ini, Sarmunah mempersembahkan medali yang diraih untuk keluarga dan masyarakat Papua.[mc | red 01] 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *