Awas Tipu Daya Cabup Tertentu di Aceh Tengah

ilustrasi

halaman7.comAceh Tengah: Munculnya kampanye pecitraan dari calon bupati (Cabup) Aceh Tengah, seakan proyek pembangunan jalan di desa-desa tertentu di Aceh Tengah, saat ini dibiayai oleh cabup tersebut.

Klaim tersebut menjadi bahan omongan masyarakat Aceh Tengah dan banyak yang menilai, Cabup tersebut sedang berhalusinasi. Bukannya dapat simpati, malah jadi bahan cibiran warga Aceh Tengah.

Melihat penomena ini, Muhammad Syukri, salah seorang pengarah Tim Pemenangan calon bupati Bardan Saidi-Karimansyah (Beriman), mengingatkan masyarakat Aceh Tengah agar tidak dibohongi tim sukses calon bupati tertentu.

“Pengaspalan jalan yang sedang dikerjakan di kampung bapak/ibu bukan sumbangan calon bupati. Tapi sepenuhnya dibiayai daerah lewat APBK,” sebut Muhammad Syukri, Minggu 3 Nopember 2024, di kediamannya.

Dikatakan, masyarakat bisa melihat, di setiap pengerjaan jalan ada plang yang tertulis nama proyek, sumber dana, dan nama kontraktornya. Jadi bagaimana mau klaim, kalau proyek tersebut sumbangan dari Cabup tertentu.

Mantan Kepala Bappeda  Kabupaten Aceh Tengah itu, pernah menjadi anggota panitia anggaran pemerintah daerah (TAPD) ini, mengaku sangat paham proses lahirnya sebuah proyek pembangunan jalan.

“Nggak mungkin calon bupati itu mengeluarkan uang pribadi miliaran rupiah untuk membangun jalan umum,” tandas Muhammad Syukri.

Dari pantauan media, beberapa kontraktor ada yang sudah dan sedang mengerjakan sejumlah ruas jalan yang dibiayai APBK Aceh Tengah.

Misalnya di Kecamatan Celala, diantaranya  pembukaan jalan Dusun Simpang Kiri Kampung Arul Gading dengan nilai anggaran Rp332,5 juta; pembukaan jalan lanjutan Kayu Manis Tembusan Bur Sanehen Dusun 4 Kuyun Uken (Rp665 juta); pembangunan jalan Pepalang Berawang Gading (Rp1,39 miliar).

Kemudian, di Kecamatan Ketol, penanganan long segment Simpang IV Rejewali-Kekuyang (DAK Penugasan Tematik) senilai Rp7,31 miliar; peningkatan jalan Bergang-Karang Ampar dari DOKA sebesar Rp1,18 miliar; pembangunan Jalan Wih Terjun Karang Ampar (DOKA) sebesar Rp970 juta serta peningkatan jalan Pantan Penyo-Bah (DOKA) dengan nilai Rp489 juta.

Baca Juga  Rakor Evaluasi Hasil Coklit DP4 Menuju DPS

Di Kecamatan Silih Nara, diantaranya: Peningkatan kapasitas struktur Jalan Mulie Jadi-Terang Engon sumber DOKA sebesar Rp2,54 miliar dan dibeberapa kecamatan lain di Aceh Tengah.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *