halaman7.com – Palangka Raya: Sebagai daerah yang menerapkan syariat islam yang kaffah, ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) menjadi hal yang sakral rasanya bagi Aceh. Marwah Aceh dipertaruhkan, jika tak mampu meraih prestasi di ajang tersebut.
Begitu juga di ajang MTQ Korpri VII Nasional yang diselenggarakan di Palangka Raya, Kalimatan Tengah, yang baru berakhir, Sabtu 9 Nopember 2024.
Dalam MTQ Korpri yang ditutup Ketua Dewan Pembina Korpri Nasional, Zudan Arief Fakhrulloh, sepasang suami istri (Pasutri) asal Aceh Utara, yang tergabung dalam kafilah Aceh, Tasyakur dan Yusniar, mampu menyelamatkan wajah Aceh.
Dimana, Tasyukur yang tampil di cabang hafalan 7 surah pilihan, menjadi peserta terbaik 1. Sedangkan sang istri, Yusniar yang tampil di cabang hafalan Surah An-Nisa, sebagai peserta terbaik 2.
Pasutri ini merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang selama ini mengabdi di Kabupaten Aceh Utara. Tasyukur sang suami, seorang dosen di Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh. Sedangkan sang istri adalah seorang guru di MAN 2 Aceh Utara.
“Alhamdulillah, saya dan istri sangat berbahagia karena bisa menjadi bagian dari Kafilah Aceh. Kami juga merasa sangat bersyukur karena bisa mendapatkan prestasi di MTQ Korpri VII, sehingga bisa membawa harum nama Aceh,” ujar Tasyukur.
Hadiah Umrah dari Pemprov Kalteng
MTQ Korpri VII Nasional sepertinya membawa berkah tersendiri bagi Tasyukur. Tak hanya menjadi yang terbaik 1 di Cabang Hafalan 7 Surah Pilihan, penampilan gemilang putra kelahiran Pasee itu dinilai menjadi salah satu yang terbaik di antara semua peraih predikat Terbaik 1 di seluruh cabang.
Atas penilaian tersebut, Tasyukur masuk dalam daftar 6 Penampilan Terbaik MTQ Korpri VII dan berhak atas hadiah umrah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kepala Bidang Pelayanan Penunjang Korpri Badan Kepegawaian Aceh Muhadi, selaku Sekretaris Kafilah Aceh mengaku turut berbahagia dengan apa yang telah diraih Tasyukur.
“Alhamdulillah, kami tim official kafilah Aceh sangat bangga dan berbahagia atas prestasi yang telah diraih Ustadz Tasyukur. Insya Allah keberhasilan ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Muhadi.[ril | red 01]
