Integritas Proses Seleksi BPMA Dipertanyakan

ilustrasi

halaman7.com – Banda Aceh: Bagaimana perkembangan proses seleksi Kepala BPMA? Tersiar kabar, hingga saat ini baru ada satu kandidat dengan inisial SM. Apakah itu benar?

Usman Lamreung

Pertanyaan tersebut terlontar dari Akademisi Universitas Abulyatama (Unaya), Dr Usman Lamreueng, menyangkut adanya kesan proses seleksi Kepala BPMA tersebut, rada senyap.

“Kita berharap Panitia Seleksi (Pansel) memperhatikan kualifikasi dan kompetensi dari hasil seleksi sebelumnya sebagai dasar perbandingan dengan seleksi saat ini,” ujar Usman Lamreueng, Minggu 15 Desember 2024.

Jika hasilnya tidak setara atau sebanding, menurut Usman, maka wajar timbul pertanyaan mengenai integritas proses seleksi BPMA.

Dikatakan, transparansi dan profesionalisme Pansel sangat penting. Agar tidak muncul kecurigaan adanya kepentingan tertentu atau intervensi dari pihak-pihak tertentu.

Rakyat Aceh berharap BPMA benar-benar berfungsi untuk kepentingan Aceh, mampu mengelola dan mengawasi sumber daya migas demi kesejahteraan serta pembangunan di Aceh.

Dari 18 peserta seleksi, jika dilihat dari rekam jejak mereka, terdapat tiga kandidat yang memiliki kapasitas dan memenuhi syarat untuk menjadi Kepala BPMA selain Kepala BPMA saat ini.

Ketiga kandidat tersebut layak diajukan kepada Menteri ESDM atas usulan Gubernur Aceh. Karena telah terbukti mampu memimpin BPMA di masa lalu dan juga pasti di masa mendatang mendatang.

Namun, lanjut Usman jika ada nama lain yang diusulkan tanpa alasan jelas, publik mungkin akan menduga adanya kepentingan tertentu yang ingin didahulukan.[ril | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *