Mualem-Dek Fadh Sah Jabat Gubernur-Wakil Gubernur Aceh

Bagian prosesi pelantikan gubernur/wakil gubernur aceh.[FOTO: h7 - dok ss]

halaman7.com – Banda Aceh: Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fadh) sudah resmi dan sah menjabat Gubenur-Wakil Gubernur Aceh untuk priode 2025-2030, per 12 Februari 2025.

Mualem dan Dek Fadh dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan dikukuhkan secara adat lewat proses peusijuek (tepung tawar-red) oleh Wali Nanggroe Aceh, Tgk Malek Mahmud Al Haytar, dalam sidang DPR Aceh, Kamis 12 Februari 2025.

Pelantikan Mualem-Dek Fadh ini juga dihadiri Menteri Ekonomi Kreatif, T Riefky Harsya, sejumlah tokoh nasional, seperti Wakil Presiden Indonesia ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, tokoh perdamaian Aceh, Juha Christensen asal Finlandia, para anggota DPR/DPD RI asal Aceh dan sejumlah tokoh nasional dan tamu mancanegara lainnya serta Forkopimda Aceh.

Dr Safarizal ZA, saat memberi sambutan terakhir usai menyerahkan jabatan dari Pj Gubernur Aceh di depan sidang DPRA memohon maaf dan pamit dalam menjalankan jabatan Pj Gubernur Aceh.

Dalam kesempatan itu, Safrizal mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu padu untuk tetap mendukung kemimpinan baru demi kemajuan Aceh. Kolaborasi antara pemerintah dengan jajaran adalah sebuah keniscayaan.

“Sudah tidak saatnya lagi di zaman sekarang kepemimpinan monolitik tanpa sinergi,” ujar Safrizal.

Di mata Mualem, Safrizal meskipun menjabat beberapa bulan, namun cukup bermakna buat Aceh. Bisa dijadikan guru dalam pemerintahan.

“Saya mengajukan Dr Safrizal menjadi Menteri di kabinet nantinya. Mudah-mudahan Bapak Presiden Indonesia mengabulkannya nanti,” ujar Mualem di depan sidang DPRA.

Mendagri, Tito Karnavian, dalam sambutannya menyatakan, sudah banyak menghadiri pelantikan di Indonesia, baru kali ini di Aceh, pelantikan yang formal, namun terlihat cair.

Pelantikan ini menunjukan Aceh telah memulai sejarah baru, dengan dilantikannya Mualem dan Dek Fadh sebagai gubenur dan wakil gubernur Aceh.

Baca Juga  Pengembangan Karakter Anak Lewat Permainan Tradisional

Disisi lain, dengan nada bercanda, Mendagri juga menanggapi usulan Mualem terhadap Safrizal untuk bisa jadi Menteri, dengan memberi dukungan.

“Saya juga doakan bapak (Safrizal) jadi Menteri, Menteri urusan Sabang dan Simeulue,” ujar Tito yang disambut tawa dan tepuk tangan para hadirin yang memenuhi ruang sidang DPRA.

Terkait Pilkada 2024, Mendagri menyatakan, meskipun sedikit ada dinamika, namun salah satu yang terbaik pelaksanaannya adalah Aceh.

Secara umum, pelantikan gubernur/bupati/walikota terpilih hasil Pilkada 2024, akan dilantik serentak oleh Presiden pada 20 Februari 2025 nanti. Namun, karena Aceh berlaku khusus dengan UUPA, maka para bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota se Aceh akan dilantik oleh gubernur Aceh.

Meskipun demikian, nanti pada 20 Februari 2025, Mualem dan Dek Fadh serta semua bupati/wakil bupati serta walikota/wakil walikota di undang ke Jakarta guna menyaksikan pelantikan serentak se Indonesia, sekaligus menerima ucapan selamat dari presiden.[andinova | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *