Gubernur, Pangdam & Kapolda Silaturrahmi Bersama

Silaturrahmi Forkopimda Aceh di kediamanan Pangdam IM.[FOTO: h7 - dok humas polda]

halaman7.com – Banda Aceh: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, Kapolda Aceh, Irjen Pol Hendro Kartiko dan Pangdam IM, Mayjen TNI Niko Fahrizal, melakukan silaturrahmi bersama, pada hari raya Idulfitri 1446 H, di kediaman Pangdam IM, Senin 31 Maret 2025, malam.

Silaturahmi pada momen Hari Raya Idulfitri 1446 hijriah tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Ini juga bagian dari sinergi dan koordinasi antar pimpinan daerah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Aceh.

“Kunjungan silaturahmi lebaran ini menjadi momentum untuk semakin mempererat hubungan antara pemangku kepentingan di Aceh. Guna mewujudkan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto, Selasa 1 April 2025.

Kombes Joko juga menyampaikan, pihaknya akan terus bersinergi dengan TNI dan Pemerintah Daerah dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif.

“Kami berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi demi memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama pada momen Lebaran,” ungkapnya.

Wali Nanggroe

Gubernur Aceh saat bersilaturrahmi dengan Wali Nanggroe.[FOTO: h7 – dok humas aceh]
Sebelum bersilaturrahmi ke kediaman Pangdam, Gubernur Aceh beserta istri, Marlina Usman melakukan halal bi halal ke kediaman Paduka Yang Mulia (PYM) Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al Haytar di Meuligoe Wali Nanggroe.

Pada kunjungan tersebut, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem turut didampingi Plt Sekretaris Daerah Aceh, M Nasir dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh, Akkar Arafat serta Kepala Biro Umum Setda Aceh, T Adi Darma.

Usai menunaikan magrib di Meuligoe Wali Nanggroe, Mualem dan Istri bertolak ke kediaman Pangdam Iskandar Muda.

Di kediaman Pangdam juga hadir tokoh Aceh yang juga mantan Pj Gubernur Aceh, Tarmizi Karim, anggota DPRA, Ilmiza Sa’aduddin Djamal serta Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.

Baca Juga  Dalam Kondisi Beginilah, Aceh Butuh Wagub

“Ramadhan adalah bulan pembelajaran serta bulan pengabdian pada Allah dan momentum memperbaiki diri dan memohon ampunan pada Allah. Setelahnya, Allah menghadirkan Idulfitri di bulan Syawal. Ini merupakan momentum kita berhalal bi halal saling memaafkan antar sesama,” ujar Gubernur.

“Momentum Halal bi Halal juga sarana kita mempererat silaturrahmi dan meneguhkan kekompakan unsur Forkopimda. Karena kekompakan Forkopimda merupakan modal penting untuk membangun Aceh yang lebih baik,” pungkas Mualem.[ril | Antoedy]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *