halaman7.com – Banda Aceh: Para orang tua di Banda Aceh dan sebagian Aceh Besar di ingatkan untuk bisa menjadi anaknya dari aksi balapan liar (Bali). Kalau tidak, polisi akan bertindak tegas untuk mengamankannya.
Sebagaimana kebiasaan buruk anak muda Banda Aceh, memasuki bulan Ramadhan aksi Bali kembali marak. Para remaja yang haus sensasi itu mulai memacu kendaraannya disaat selesainya pelaksanaan shalat tarawih dan shalat subuh.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK melalui Kasat Lantas Kompol Yasnil Akbar Nasution, SIK mengatakan aksi balapan liar ini didominasi oleh para remaja.
Aksi Bali yang terjadi dibulan suci ramadhan didominasi para remaja yang berusia antara 15-20 tahun. Ini sangat mengganggu warga dalam melaksanakan ibadah dibulan yang sangat mulia ini.
“Maka dari itu, kami dari Satlantas Polresta Banda Aceh akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku tersebut,” ujar Kompol Yasnil, Kamis 15 April 2021.
Kami sangat mengharapkan dukungan para orang tua. Agar menasehati anaknya untuk tidak melakukan kegiatan Bali. Kegiatan tersebut merupakan pelanggaran dalam berlalulintas.
Para remaja ini melakukan aksi tak terpuji. Balap motor yang diduga disertai ajang taruhan. Beberapa pemotor tampak berjejer di jalan layaknya pembalap. Mereka menggeber-geber kendaraannya kemudian melaju kencang. Hingga putaran jalan yang tidak menghiraukan keselamatan dirinya maupun orang lain.
“Perlu diketahui. Polresta Banda Aceh saat ini sedang melaksanakan kegiatan ‘Operasi Keselamatan Seulawah 2021’,” pungkas Kasat Lantas.[ril | red 01]