halaman7.com – Aceh Timur: Direktur Utama Bank Aceh, Haizir Sulaiman pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran Payment Point dapat meningkatkan akselerasi kinerja keuangan Bank Aceh cabang Idi.
Dimana, hingga Juni 2022, aset Bank Aceh Cabang Idi tercatat sebesar Rp937.7 miliar, atau tumbuh sebesar 3 persen. Dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
“Terimakasih atas dukungan Pemerintah Aceh Timur yang telah memberikan modal sebesar Rp7.959.000.000,” ujar Haizir saat peresmian Kantor Payment Point Bank Aceh di pusat Kantor Pemerintahan Aceh Timur, Rabu 6 Juli 2022.
Dikatakan, komitmen ini patut di apresiasi. Mengingat Pemkab Aceh Timur saat ini telah menjadikan stakeholder bagi Bank Aceh setelah Pemerintah Aceh selaku pemegang saham.
Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib saat meresmikan Kantor Payment Point Bank Aceh mengatakan, perkembangan era teknologi informasi saat ini berjalan sangat cepat. Dimana hampir sebagian besar aktifitas pembayaran dapat dilakukan secara digital.
“Melalui beragam jenis aplikasi yang dapat mempermudah kita,” kata bupati yang akrab disapa Rocky.
Lanjutnya, payment point salah satu transaksi perbankan untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan pembayaran-pembayaran rutin dan umumnya bernilai kecil.
“Kehadiran Payment Point akan mendukung aktivitas terhadap layanan keuangan Aparatur Sipil Negara dan pengelolaan keuangan di lingkungan pemerintahan,” pungkas Rocky.[ril | Antoedy]
