CI Desak Pj Bupati Bener Meriah Copot Dirut RSUD Muyang Kute

Khairuddin

halaman7.com – Redelong: Desakan masyarakat terkait evaluasi pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute diabaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bener Meriah.

Hal ini disampaikan Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cempege Institute (CI) Khairuddin, melalui konferensi persnya, Selasa 16 Agustus 2022.

Menurut Khairuddin, Pemkab Bener Meriah terlalu memanjakan Direktur RSUD Muyang Kute. Begitu banyak masalah yang terjadi di Rumah Sakit tersebut. Namun sampai saat ini desakan pelbagai pihak untuk mengganti Dirut rumah sakit tidak juga terjadi.

“Saya penasaran, ada apa dengan Dirut dan Pemda sehingga sulit sekali posisinya terganti,” tambahnya.

Khairuddin juga mengatakan Direktur Rumah sakit mengambil cuti sejak 1 Agustus sampai 12 Agustus 2022 saat pemda sedang melakukan evaluasi terhadap RSUD Muyang Kute.

“Herannya kita, Ibu Sri Tabah hati malah mengambil cuti saat Pemkab melakukan evaluasi di Muyang Kute. Lalu apa yang di evaluasi pemda?,” tanyanya.

“Sekarang Sri Tabah Hati, malah kembali bertugas tanpa merasa bersalah. Seolah tidak terjadi apa-apa,” tambah Direktur LSM Cempege Institute.

Pihaknya juga berharap Pj Bupati Bener Meriah berani bersikap tegas untuk mengganti direktur RSUD Muyang Kute.

“Kami mendesak Pj Bupati untuk mengganti Dirut RSUD Muyang Kute. Tidak ada lagi narasi yang dapat dibenarkan untuk mempertahankannya. Masalahnya sudah banyak,” pungkas Khairuddin.[Sutris | red 01]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *