halaman7.com – Aceh Tamiang: Setiap orang maupun pendatang yang masuk ke Kabupaten Aceh Tamiang dari perbatasan Sumut-Aceh diperketat dan harus melakukan pemeriksaan diri dan kesehatan mereka sesuai protokol kesehatan.
Langkah ini dilakukan Kodim 0117/Aceh Tamiang dipimpin Danramil 01/Kualasimpang Kapten Inf Iswan bersama instansi terkait.
Personel TNI dan pegawai Pemkab Aceh Tamiang, Kamis 9 April 2020 semakin memperketat pengawasan perbatasan guna antisipasi penanggulan penyebaran virus corona Covid-19 sebagaimana terpantau di Terminal Terpadu Aceh Tamiang, Kota Kuala Simpang.
Danramil 01/Ksp Kapten Inf Iswan berharap setiap petugas, bisa lebih proteksi ketat di wilayah perbatasan karena proteksi ketat ini menjadi salah satu upaya untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di Aceh Tamiang.
“Makanya setiap orang atau warga yang ingin memasuki wilayah perbatasan ini, harus diperiksa tanpa terkecuali. Semua kendaraan yang melintas wajib berhenti untuk diperiksa,” tegas Danramil.
Danramil juga menekankan untuk para petugas diperbatasan bagi setiap pendatang harus benar-benar di data dan dikontrol kesehatannya oleh pemerintah setempat dan juga oleh petugas kesehatan saat diperbatasan.
“Kalau Orang Tanpa Gejala (OTG) atau tidak ada gejala klinis kontak dengan PDP bisa lakukan isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan dari pihak Puskesmas dan berkoordinasi dengan RSUD Kabupaten/Kota setempat. Namun jika terlihat gejala, naikan status ODP atau PDP,” sebut Danramil.
Lanjutnya lagi, yang perlu menjadi skala perioritas utama saat ini adalah orang yang berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan kedua ODP (Orang Dalam Pantauan) yang memiliki riwayat bepergian keluar daerah atau daerah pandemi.
“Hal ini perlu menjadi perhatian bagi Kabupaten untuk menghadapinya, jangan sampai terjadi Covid-19 positif di daerah kita tercinta ini,” imbau Danramil Kapten Inf Iswan.[Antoedy]
