halaman7.com – Aceh Timur: Usaha peterakan ayam potong milik warga Aramiyah, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur mampu menghasilkan 10 ribu ekor per bulan dalam sekali panen.
Usaha peternakan ayam potong ini ternilai berhasil di kawasan tersebut. Salah satu keberhasilannya berkat dukungannya yang diberikan Babinsa setempat, Serka Edi Saputra. Yang terus membantu dan member motivasi bagi Mukhtar.
“Alhamdulillah, setiap bulannya kami bisa produksi atau menjual ayam dalam sekali panen berkisar 10 ribu ekor,” ungkap Mukhtar, Minggu 11 September 2022.
Dalam mengembakan usahanya, Mukhtar berusaha meminimalisir lalat yang berasal dari kotoran dan menghilangkan bau yang menyengat.
Sehingga masyarakat di sekitaran tidak merasa terganggu keberadaan kegiatan pengembangan dan penggemukan ayam potong ini.
Menurut Mukhtar, budidaya ayam potong sebenarnya bisa dibilang susah-susah gampang. Karena kandang tidak boleh berada di lokasi pemukiman. Peternak harus ulet dalam penanganannya serta ayam tidak bisa kena stress.
“Kesehatan kandang ayam juga harus dibuat nyaman. Agar ayam tidak stress dan dapat berproduksi dengan optimal,” ujar Mukhtar, Minggu 11 September 2022.
Dikatakan, dengan mengikuti saran dan petunjuk dari Babinsa Serka Edi Saputra yang tidak kenal lelah selalu mengingatkannya. Semua kegiatan dapat berjalan lancar dan baik.
Dirinya, selalu mengedepankan kenyaman lingkungan. Sehingga masyarakat di sekitaran ini tidak terganggu.
Serka Edi menambahkan, dalam rangka meminimalisir pencemaran lingkungan. Pihaknya, memberikan solusi dan edukasi yang tepat. Agar kegiatan pemeliharaan ayam potong tersebut dapat berjalan baik serta ramah lingkungan.
Dikatakan, peternak ayam potong Mukhtar sangat positif. Karena sudah membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan dibidang peternakan.
Danramil Birem Bayeun, Kodim Aceh Timur, Kapten Czi Karsono, mengatakan, sebagai Bintara Pembina sudah berkewajiban terhadap perkembangan lingkungan di wilayah. Harus selalu melakukan Komsos dengan warga.
Selain membantu program pemerintah dengan ketahananan pangan di bidang peternakan. Danramil menuturkan Babinsa harus sering mengingatkan kepada peternak.
Agar selalu menjaga kebersihan kandang. Supaya tidak mencemarkan udara ke pemukiman warga dan menimbulkan hal-hal yang tidak di inginkan.[Antoedy]
