halaman7.com – Sabang: Hadapi Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Kota Sabang juga siap siaga menghadapi bencana yang bisa terjadi di penghujung tahun ini, Akibat cuaca buruk dengan intensitas hujan tinggi.
Untuk itu, tim gabungan pengamanan Nataru di Kota Sabang, tingkatkan kesiapsiagaan di sejumlah Pos pengamanan.
Hal itu dilakukan mengingat cuaca di seluruh wilayah Kota Sabang sejak sehari terakhir mulai tidak bersahabat. Hujan yang terus mengguyur Kota Sabang sejak sore kemarin. Telah berakibat pada bencana tanah longsor dan terganggunya aktivitas penyeberang.
Pj Walikota Sabang, Reza Fahlevi, bersama Kapolres Sabang, AKBP Erwan, sejumlah Forkopimda dan Kepala OPD terkait melakukan pengecekan langsung ke tiga pos Nataru Kota Sabang, yakni Pelabuhan Balohan, Iboih dan Kilometer Nol.
Pj Walikota meminta warga Kota Sabang dan wisatawan yang berkunjung ke Sabang, untuk tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas luar ruangan. Terlebih wilayah rawan pohon tumbang dan tanah longsor.
“Alhamdulillah personel lengkap dan tetap bertugas sesuai fungsinya masing-masing. Namun karena cuaca hujan dan angin, kita lakukan peningkatan kewaspadaan,” ujar Pj Walikota.
Reza mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas luar rumah. Karena di khawatir longsor dan pohon tumbang.
Pj Walikota juga mengimbau petugas jaga, untuk dapat mengutamakan keselamatan kerja saat bertugas, terlebih tim penanganan bencana.
Kepala Kepolisian Resort Sabang, AKBP Erwan, menekankan, secara keseluruhan untuk keamanan bagi wisatawan masih terkendali.
Melalui operasi Lilin Terpadu, personel dari Kepolisian, TNI dan dinas terkait siap melakukan pengamanan dan pelayanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Sabang.
“Kami dari Polres Sabang menyatakan, InsyaAllah Kota Sabang hingga saat ini masih aman dan terkendali,” tegas Kapolres.
Menurut data yang diterima, sejumlah lokasi di Kota Sabang yang terdampak hujan yang tak kunjung henti. Seperti di jalan tebing tanjakan Cot Murong jalur wisata Iboih dan Kilometer Nol mengalami longsor ringan. Jalan gerbang pelabuhan Balohan dan Baypass Cot Abeuk tergenang air setinggi mata kaki.
“Masyarakat diminta waspada saat melintas di wilayah seperti Aneuk laot- Perikanan, jalan Diponegoro dan jalan menuju Kilometer Nol. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ingat Kapolres.[M Munthe]
