halaman7.com – Sabang: Penjabat (Pj) Walikota Sabang, Andri Nourman yang diwakili Pj Sekretaris Daerah, Irfani SSos membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Kota (Musrenbang RKPK) Sabang 2026. Acara ini berlangsung di Aula Bappeda Kota Sabang, Kamis 20 Maret 2025.
Pendekatan kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan, penguatan desentralisasi pembangunan kewilayahan, serta program-program inovatif menjadi kunci utama dalam pembangunan Kota Sabang yang lebih efektif dan efisien.
Musrenbang ini bertujuan untuk membahas dan menetapkan rencana kegiatan pembangunan dari para pemangku kepentingan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di lingkup kota. Kemudian tertuang dalam Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah.
“Seluruh lembaga dan komponen masyarakat berkontribusi dalam pembangunan Kota Sabang, dengan tetap menjaga koordinasi, kolaborasi, dan sinergitas antara berbagai pihak,” kata Pj Walikota Sabang dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakan, perencanaan pembangunan harus dilakukan dengan serius dan matang. Memperhatikan pedoman peraturan serta dokumen pendukung lainnya, agar kebijakan pembangunan sesuai dengan prioritas dan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, pentingnya perencanaan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat serta sinergi antara pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
Musrenbang ini menjadi forum strategis bagi kita semua untuk merancang pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak luas bagi masyarakat Kota Sabang. Sinergi dan kolaborasi menjadi kunci dalam menyusun RKPK 2026 yang lebih baik.
Dikatakan, melalui Musrenbang ini dapat memperkuat koordinasi antar perangkat daerah dan memperkokoh kolaborasi antara Pemerintah Kota Sabang dengan seluruh pemangku kepentingan.
“Dengan demikian, perencanaan yang dihasilkan akan lebih strategis, sinergis, dan tepat sasaran,” tambahnya.[M Munthe]
