halaman7.com – Banda Aceh: Dengan ditemukannya satu lagi warga yang meninggal di Banda Aceh akibat Covid-19, Walikota meminta warga mewaspadai setiap tamu yang datang dari luar daerah (zona merah).
Warga terus waspada dan berhati-hati terhadap setiap tamu yang datang dari luar kota. Sebab, sebagian besar kasus positif Covid-19 adalah datangnya dari luar.
“Tidak bisa kita pungkiri, kita semua tidak boleh lalai dan tetap mawas diri,” kata Aminullah, Kamis 18 Juni 2020.
Walikota mengharapkan warga melaporkan setiap ada tamu yang datang ke Banda Aceh. Harus bisa dipastikan, setiap orang yang datang terbebas dari Covid. Diharapkan jangan sampai terjadi infeksi lokal di kota ini.
“Tetap waspadai sekitar dan tetap gunakan masker setiap kali keluar dari rumah. Jaga jarak dan biasakan mencuci tangan usai beraktivitas,” kata Aminullah.
INFO Banda Aceh:
- CERITA FOTO: Ironi Pemakaman Korban Covid-19 di Banda Aceh
- BLT DD Tahap II, Rp4,6 Miliar Disalurkan
- Satpol PP Banda Aceh Bentuk Tim Khusus Penangkap Ternak
Informasi dari Dinas Kesehatan Aceh, ada penambahan kasus hingga Rabu, 17 Juni 2020 per pukul 15.00 WIB sebanyak 10 orang. Tujuh orang di antaranya berasal dari Aceh Utara serta satu orang masing-masing dari Aceh Selatan, Aceh Besar, dan Banda Aceh.
Selain itu, ada penambahan satu kasus meninggal sehingga menjadi dua orang yang meninggal akibat virus ini. Pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 20 orang. Tidak ada penambahan orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP).[ril | red 01]
