halaman7.com – Banda Aceh: Penyebaran Covid-19 di Aceh Besar terus terjadi peningkatan. Data terakhir per 4 September 2020 yang terpapar Covid-19 mencapai 482 jiwa.
Kondisi ini menurut Akademisi Unaya, Aceh Besar Usman Lamreueng, membutuhkan penaganan dan mencegah penyebaran dengan bersama-sama pemerintah dan masyarakat.
“Peran serta hadirnya pemerintah Kabupaten Aceh Besar sudah sepatutnya membuat masyarakat patuh. Menjalankan protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan,” ujar Usman Lamreueng, Sabtu 5 September 2020.
Tidak hanya eksekutif yang menjadi garda terdepan, namun sudah seharusnya legislatif (DPRK) ikut membantu pemerintah dengan melakukan pengawasan. Memberikan kontribusi saran, pemikiran serta kritik agar penanganan penyebaran Covid-19 bisa diatasi.
Namun, Usman sangat menyayangkan adanya kabar miris. Dimana, eksekutif lagi sibuk-sibuknya mengatisipasi penyebaran Covid-19 di wilayah Aceh Besar. Tapi 35 anggota DPRK Aceh Besar pada 26-29 Agustus 2020 lalu, melakukan kunjungan kerja ke Medan.
Tidak cukup disitu saja, mereka melanjutkan perjalanan ke Jakarta dengan agenda Proses PAW KIP Aceh Besar. Pertanyaan adalah seberapa pentingkah kunjungan kerja ke Medan dan Jakarta.
“Apa mamfaat untuk rakyat dan pembangunan Aceh Besar?,” tanya Usman dengan nada heran.
Biarpun dilakukan dengan SPPD dengan agenda resmi, menurut tokoh muda Aceh Besar ini, tidak etis 35 anggota DPRK Aceh Besar melakukan kunjungan kerja sampai ke Jakarta. Ini sudah melukai hati masyarakat.
Ketidak Pedulian
Ini juga menunjukan ketidak-pedulian anggota DPRK pada kondisi sulit akibat Covid-19 pada masyarakat Aceh Besar. Seharusnya membantu dan bersama-sama pemerintah Aceh Besar penanganan Covid-19.
Kalaupun dianggap penting, lanjut Usman, bisa diwakili sesuai farksi masing-masing. Apalagi masalah proses PAW KIP Aceh Besar, cukup pimpinan ke Jakarta. Tak perlu semua dibawa ke Jakarta.
Dikatakan, DPRK Aceh Besar sebagai lembaga perwakilan rakyat seharusnya menjadi garda terdepan membela kepentingan rakyat. Apalagi saat pandemi ini, harus memberikan kontribusi yang besar untuk kepentingan rakyat.
Dengan menyuarakan kepentingan rakyat, memberikan saran, masukan, kritik dan pengawasan. Agar apa yang dilakukan pemerintah tepat sasaran dan benar-benar untuk kepentingan rakyat.
DPRK Aceh Besar, ingat Usman, harus memberikan penjelasan seberapa pentingkah kunjungan kerja ke Medan dan Jakarta. Jangan sampai masyarakat menjastifikasi hanya untuk bertamasya dan jalan-jalan saja.[andinova | red 01]