halaman7.com – Banten: Kehadiran sejumlah orang dari pencegah rasuah atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Aceh pada Juni 2021, menjadi tanda tanya besar kepada seluruh rakyat Aceh.
“Ada apa gerangan dengan Aceh,” Kata Tarmizi Age Mantan Ketua Monitoring Perdamaian dan Demokrasi (KMPD) Perwakila Aceh di Eropa, Rabu 23 Juni 2021.
Tarmizi Age sangat berharap kepada Gubernur Aceh, Nova Iriansyah bisa menjaga Aceh dari sarang koruptor. Aceh harusnya tidak diisi pejabat-pejabat yang korup.
“Kami risau dengan hadirnya KPK sebagai lembaga negara yang dibentuk dengan tujuan pemberantasan tindak pidana korupsi. Saat ini KPK sedang memeriksa banyak pejabat di Aceh. Dikhawatirkan akan ada koruptor yang akan ditahan,” ujarnya.
Dikatakan, tidak tau siapakan yang berani menggunakan jabatan untuk melakukan korupsi di Aceh. Aceh itu negeri syariah yang terkenal kuat dengan agama islam.
“Ini yang menjadi keraguan kami dan tertanya-tanya,” ujar Tarmizi Age yang akrab disapa Al-Mukarram,
Jangan sampai ada pejabat Aceh apa lagi Gubernur yang korupsi di Aceh. Sehingga ditangkap KPK. “Tolong benar-benar diawasi pak Nova,” pesan Tarmizi Age.
Gubernur perlu berhati-hati. Jangan sampai terjerumus ke lubang korupsi. Bekerjalah dengan baik. Jangan sampai Aceh jadi sarang koruptor. Sebab rakyat sudah mendukung unuk memenangkan pada Pilkada 2017 lalu.
“Jangan karena Pemerintahan Aceh, yang saat ini dipimpim sendiri tanpa wakil. Lalu terjadi hal-hal yang tidak diinginkan rakyat. Apalagi bapak mantan dosen pasti sangat memahaminya,” harap Tarmizi Age.
INFO KPK:
- GeTAR Aceh Minta KPK Dalami Kasus Penyelundupan Anggaran APBA 2021
- Rakyat Menanti Pembuktian KPK dalam Mengungkap Dugaan Mega Korupsi di Aceh
Isu Subur
Dalam minggu-minggu akrir Juni 2021 memang kabar keberadaan KPK di Aceh menjadi isu paling subur dalam masyarak Aceh bahkan nasional. Semoga isu kedatangan lembaga anti rasuah ke Aceh tidak menjadi tragedi.
“Jangan sampai ada musibah yang kemudiaan dikenal dengan ‘tragedi akhir Juni’ di Aceh,” tambah Tarmizi Age.
Gubernur Nova diharap bisa terus memantau, membimbing dan mengingatkan para bawahan agar tidak korup. Karena dengan korupsi akan membuat hidup rakyat bertambah menderita serta bisa merugikan negara.
“Kami sebagai rakyat tentu sedang mengikuti perkembangan di Aceh dengan tekun. Apakah kelanjutan dari tugas KPK di Serambi Mekkah,” tutup Tarmizi Age.[ril | red 01]