Persoalan Tenaga Kerja Masih Pelik

Bahas tenaga kerja di Langsa.[FOTO: h7 - dok humas pemko]

halaman7.com – Langsa: Masalah ketenagakerjaan merupakan masalah penting yang disebabkan ketidakmampuan ekonomi untuk menyerap pertambahan tenaga kerja yang cukup tinggi setiap tahunnya.

Tingginya Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada 2022 sebesar 63,90 persen. Pada 2021 cenderung naik bila dibandingkan 2020. Pada 2021 berada di tingkat 7,21 persen. Angka ini terlihat jelas masih terjadi perlambatan dalam penanggulangan pengangguran. Disebabkan karena adanya ketimpangan supply and demand dalam ketenagakerjaan.

Pj Walikota Langsa menyampaikan hal itu melalui Asisten III, Junaidi SKM MKes saat membuka kegiatan program penempatan tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja. Guna memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dalam wilayah Pemerintah Kota Langsa di aula Setda Kota Langsa, Senin 20 Nopember 2023.

Lanjutnya, persoalan itu disebabkan banyak faktor. Salah satunya adalah kemampuan yang dimiliki terkadang tidak dapat memenuhi skill standard yang ditetapkan dunia kerja. Peluang kerja di luar negeri juga butuh proses dan prosedur.

“Kita hadir di sini bukan hanya sebagai pemimpin dan warga kota, tetapi sebagai satu komunitas yang bersatu untuk memajukan Kota Langsa,” ujarnya.

Program ini adalah bukti nyata komitmen untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Tentang peluang tenaga kerja dan perluasan kesempatan kerja melalui berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ketenagakerjaan dan lintas sektor.

Melalui upaya kolaboratif, diharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan peluang kepada setiap warga Langsa. Seiring dengan perkembangan zaman.

“Kita harus adaptif terhadap perubahan, termasuk dalam dunia tenaga kerja,” ujarnya.[ril | Antoedy]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.