halaman7.com – Langsa: Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Aceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, mengingatkan potensi konflik yang bisa saja terjadi saat pelaksanaan Pemilu 2024 ini. Untuk itu, perlu ditingkatkan kewaspadaan.
Menurut Dandim, meskipun situasi keamanan di wilayah Aceh menjelang Pemilu Serentak 2024 masih dalam kondisi aman dan kondusif. Tetapi tetap diperlukan kewaspadaan terhadap potensi konflik, intimidasi, sabotase, dan penyebaran isu-isu hoaks. Baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Hal itu diingatkan Dandim, saat memimpin apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pemilu serentak 2024, di Lapangan upacara Makodim setempat di Langsa, Jumat 5 Januari 2024.
Apel gelar pasukan ini diikuti personel TNI di wilayah Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur, termasuk Koramil jajaran.
Dandim mengatakan, apel gelar pasukan ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi kesiapan satuan-satuan yang ada di wilayah Kodam Iskandar Muda dalam integrasi antara TNI, Polri, dan Pemda untuk mengamankan pemilu serentak yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Dandim memintan semua pihak diharapkan agar menjaga kepercayaan dan amanah dalam melaksanakan tugas pengamanan pemilu serentak 2024. Bersikap arif dan bijaksana dalam menghadapi dinamika politik menjelang Pemilu serta menjaga kesejahteraan masyarakat.
“Dalam berdemokrasi, penting untuk menghormati perbedaan pendapat politik dan tetap berada dalam koridor hukum,” ujar Dandim.
Netralitas Prajurit
Letkol Tri Purwanto, meminta prajurit, agar tetap jaga netralitas TNI di tahun Politik ini. Pegang teguh prosedur saat melaksanakan tugas. Berikan rasa aman kepada masyarakat serta tetap jaga kondusifitas wilayah masing-masing.
Pada semua pihak terkait dan semua elemen masyarakat, diminta agar senantiasa bersama-sama menjaga kondusifitavitas keamanan wilayah khususnya Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur. Dalam rangka mendukung kelacaran penyelenggaraan Pemilu serentak 2024.[ril | Antoedy]
