PEMILIHAN Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mulai menghangat disemua level. Kasak kasuk siapa yang layak memimpin untuk lima tahun kedepan, mulai ramai diperbincangan di semua kalangan lapisan masyarakat, termasuk di Aceh.
Khusus untuk Aceh 1, pada umumnya, mereka yang muncul banyak dari kalangan politisi atau Partai Politik (Parpol). Bahkan, sejumlah Parpol besar yang para Ketua umumnya gagal melaju ke senan (DPR RI) di gadang-gadang akan mengikuti kontestasi Pilkada Aceh 2024, pada Nopember mendatang.
Bagi para Pimpinan Parpol atau politisi yang akan maju, tentu trackrecord-nya sudah bisa dibaca. Lalu, bagaimana kalau para bakal calon gubernur Aceh mendatang itu dari kalangan atau dunia yang berbeda, sebut saja dari kalangan artis yang berdarah Aceh. Terutama yang telah cukup punya nama di kancah dunia hiburan atau entertaimen di tanah air.
Untuk kalangan artis lokal sendiri, Aceh memiliki dua nama yang cukup popular. Seperti H Sudirman Haji Uma, yang namanya terangkat berkat film komedi Aceh ‘Empang Breuh’. Ada juga nama, Rafly Kande. Musisi dan vokalis grup musik Kande ini juga tak kalah menterengnya.
Sedangkan, di level nasiional sebuat saja namanya seperti Nova Eliza, Teuku Wisnu, Tompi, Teuku Rian, Cut Memey, Risty Tagor, Enzy Storia dan banyak lainnya. Sedikitnya, ada 20-an artis kawakan Indonesia yang berdarah Aceh, baik dari keturunan ayah atau ibu yang murni berdarah Aceh.
Dari sederetan artis tersebut, sejumlah nama memiliki kemampuan untuk memimpin Aceh ke depan dan layak dilirik partai untuk menjadi Cagub mendatang. Ada juga sejumlah nama, yang layak untu sebagai pendamping atau Cawagub Aceh.
Sekarang, mari kita intip para artis berdarah Aceh ini yang bisa diandalkan untuk Aceh masa depan. Di urut sesuai abjad nama;
- Cut Memey. Artis bernama asli Cut Meylani Decy Susanti (41) saat ini menetap di Kanada, AS, mengikuti sang suami, Paul Rowler. Ia saat ini lebih banyak meluangkan waktunya menjadi instruktur zumba.
Cut Memey anak dari pasangan Fatimah (ibu) dan Syamsul Bahri (ayah), lahir di Bogor, 7 Desember 1980.
- Enzy Storia. Artis yang memiliki nama lengkap Enzy Storia Leovarisa, mendapatkan darah Acehnya dari garis ibu, Maryani Agusrita. Sedangkan ayahnya, Peter Millford asli orang Polandia.
Enzy memulai kariernya di dunia akting dalam sebuah FTV. Setelah itu ia menjajal kemampuannya bermain di sinetron, film, menjadi bintang iklan, dan juga presenter.
Artis kelahiran 10 Agustus 1992 ini, kesuksesan kariernya memuncak ketika membintangi sinetron ‘Ganteng-Ganteng Serigala’ sebagai vampir bernama Amel. Juga pernah menjadi pembawa acara musik Inbox yang membuat namanya semakin dikenal publik.
Pada pertengahan 2023 lalu, Enzy Storia diboyong sang suami, Maulana Kasetra, yang merupakan seorang konsulat untuk menetap di Amerika Serikat.
- Nova Eliza. Nova Eliza lahir pada 4 Juni 1980 di Banda Aceh. Pernah menikah dengan Mirwan Suwarso pada 10 September 2007 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh. Hanya saja, rumah tangganya tak bertahan lama, pada 8 Maret 2012 kedua pasanga ini resmi bercerai.
Artis yang sempat mengecap pendidikan di Fakultas Hukum, Universitas Trisakti, Jakarta ini, anak dari pasangan Nurdin AR dan Cut Rosminar. Bisa dikatakann, memiliki darah politik meskipun tidak masuk dalam dunia perpolitikan. Orang tuanya, Nurdin AR meupatakan mantan Bupati Pidie, yang terkenal sukses pada masanya.
Saat ini, Nova jarang tampil di dunia hiburan tanah air. Kini Nova cenderung menjadi seorang aktivis. Mengelola sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Suara Hati Perempuan yang telah berdiri sejak 2015.
Bermula dari keprihatinannya terhadap persoalan perempuan, Nova dengan yayasannya hadir untuk pemberdayaan perempuan dan juga mengajak untuk menghentikan perlakuan kekerasan terhadap perempuan.
Nova kerap datang ke daerah-daerah untuk memberikan edukasi tentang kekerasan wanita lantaran banyaknya kasus KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga di daerah.
Sukses menjadi aktivis dan juga aktris, Nova juga mempunyai bisnis sampingan yakni bisnis properti. Menyewakan properti sebuah villa mewah yang diberi nama Casa Naima.
- Risty Tagor. Artis yang memiliki nama lengkap, Ariestia Ramadhany Tagor Harahap. Darah Aceh didapat dari ayah dan ibunya yang sama-sama peranakan Aceh-Batak dan Aceh-Padang.
Risty anak dari pasangan Johan Tagor Harahap (ayah) dan ibu, Tjut Mutia. Kelahiran, Jakarta, 12 April 1989, anak ke 3 dari empat bersaudara.
Sekarang wajah Risty Tagor sudah jarang terlihat di layar kaca. Artis berdarah Aceh-Batak dan Minag ini, lebih banyak meluangkan waktunya untuk mengurus beberapa bisnisnya, pascadua kali gagal dalam membina mahligai rumah tangga.
- Teuku Ryan. Aktor satu ini memiliki nama lengkap, Teuku Ryan Rezky Hamzah, kelahiran 23 Oktober 1975. Memiliki istri yang juga sesame artis, Vira Yuniar yang dinikahinya sejak 2004 dan memiliki 2 orang anak, Cut Sjalinni dan Teuku Prayaa Alcany Ryan.
Teuku Ryan yang satu ini berbeda dengan Teuku Ryan suami Ria Ricis. Meskipun keduanya sama-sama berdarah dari Aceh. Teuku Ryan yang ini merupakan pesinetron senior yang sudah berkecimpung di dunia hiburan sejak awal 90-an.
Beberapa sinetron yang melambungkan namanya adalah Cinta Fitri dan Cinta Suci. Pada Pemilu 2024 lalu, Teuku Ryan maju sebagai Caleg DPR RI dari Kalimantan Barat (Kalbar) di Dapil 2 dengan nomor urut 2 dari Partai Golkar yang meliputi daerah Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.
Berbekal modal ini, bukan tak mungkin, DPP Golkar, akan menjadikannya salah satu kandidat Calon Gubernur atau Cawagub Aceh pada Pilkada 2024, mendatang.
- Teuku Wisnu. Suami dari Shireen Sungkar ini sudah meninggalkan dunia peran yang membesarkan Namanya. Teuku Wisnu, kini lebih banyak meluangkan waktunya mengurus bisnis dan kegiatan kerohaniaan.
Darah Acehnya yang begitu kental dengan nuansa religius, membawa kehidupab kariernya beralih dari dunia hiburan. Di tengah popularitasnya, Teuku Wisnu berganti haluan layaknya seorang ustadz.
Pria berdarah Aceh ini lahir di Jakarta, 4 Maret 1985, anak dari pasangan Teuku Yusar dan Wuwuh A Puri.
Sinetron Cinta Fitri yang menjadi tontonan wajib para ibu-ibu kala itu, melambungkan namanya. Berperan sebagai Farrel dalam Cinta Fitri membuat namanya menjadi beberapa nominasi penghargaan. Daiantaranya, Aktor Terbaik pada ajang Panasonic Award 2009 dan menjadi pemenang untuk kategori Aktor Ngetop SCTV Award dengan 3 tahun berturut-turut, pada 2007-2010.
Pada Nopember 2013, Wisnu menikahi Shireen dengan menggunakan Adat Aceh. Setelah menikah, Teuku Wisnu jarang sekali tampil di televisi. Ia pun mengubah penampilannya dengan memelihara jenggot.
Mendalami agama dengan rajin datang ke pengajian dan mulai menjalani hidup sesuai pemahaman agama yang diperolehnya. Dunia glamor selebriti, mulai kurangi. Kini ia banyak berperan layaknya seorang ustadz atau motivator.
Tak lagi jadi selebriti peran, Wisnu didaulat menjadi pembawa acara program sosial keagamaan di sebuah televisi swasta. Selain itu, ia juga fokus mengembangkan bisnis kue-nya. Wisnu berusaha agar bisa bermanfaat bagi banyak orang.
- Artis berdarah Aceh, bernama asli, Teuku Adifitrian. Sahabat Glenn Fredly ini lebih dikenal sebagai penyanyi, padahal pekerjaan utamanya yang lain adalah seorang dokter kecantikan.
dr Teuku Adifitrian SpBP-RE, lebih dikenal sebagai penyanyi, pembawa acara, penulis lagu, produser, sutradara, dibandingkan profesinya sebagai dokter bedah plastik Indonesia.
Pria kelahiran,Lhokseumawe, 22 September 1978 memiliki seorang istri Arti Indira yang dinikahinya, pada 2006. Dari pernikahan ini memiliki tiga anak yang diberi nama Cut Malaka Ayesha, Teuku Omar Dakari, Teuku Zakarizein.
Tompi merupakan anak dari Safura (ibu) dan ayak bernama Teuku Zulkifli. Ia menghabiskan masa kecilnya di Kota Serambi Mekah. Lulus SMA, pada 1997, Tompi hijrah ke Jakarta untuk kuliah di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Saat menjalani kuliahnya, Tompi aktif di kegiatan musik kampus.
Sementara di dunia medis, ia bekerja di beberapa tempat. Puncaknya, ia buka praktek sendiri dengan nama Beyoutiful Clinic di Jakarta Selatan. Baginya, kedua profesinya memiliki tantangan sendiri.
Di dunia hiburan tanah air, Tompi terbilang sangat sukses, lagu ‘Salahkah’, Karya Produksi R&B Terbaik, meraih AMI Awards 2008 dan kagu ‘Sedari Dulu’, Karya Produksi R&B Terbaik, meraih AMI Awards 2009.
Inilah setidaknya, 7 artis pilihan halaman7.com, yang dipandang cocok dan layak memimpin Aceh dan ikut kontestasi Pilkada 2024 pada Nopember 2024, mendatang. Bagaimana, menurut pembaca, siapa dari mereka yang layak jadi Cagub atau jadi Cawagup pada Pilkada 2024, silahkan beri komentar.[iranda novandi]