halaman7.com – Langsa: Meski dalam suasana diguyur hujan sejak subuh, tak menyurutkan semangat umat muslim khususnya Gampong Birem Puntong, Kecamatan Langsa Baro, menunaikan ibadah shalat Idulfitri (Ied) 1445 hijriyah, 1 Syawal 1445 H/Rabu 10 April 2024.
Masjid Syukur Birem Puntong, Langsa terpantau tampak penuh jemaah. Bertindak sebagai khatib, Tgk Abana Murdani Muhammad dan sebagai imam, Tgk Safawadi.
Dalam khutbahnya, khatib mengajak seluruh jamaah dan umat muslim untuk terus menjadikan 11 bulan lainnya juga sebagai bulan ramadhan. Ramadhan telah berlalu, namun semangat ramadhan ini harus juga menular di 11 bulan lainnya di luar ramadhan.
Sebelumnya panitia masjid, zakat fitrah melaporkan untuk Gampong Birem Puntong, zakat fitrah Ramadhan 1445 Hijriyah terkumpul beras sebanyak 6.000 bambu (36 ribu mug).
Zakat dibagikan kepada 4 senif yakni sebut fakir, miskin, amil dan gharim yang masing masing senin mendapat 1.500 bambu.
Adapun fakir di Gampong Birem Puntong ada sebanyak 205 jiwa dan mendapat 11 bambu beras. Selanjutnya miskin 465 jiwa masing masing mendapat 6 bambu beras.
Kemudian untuk sumbangan anak yatim yang ada sebanyak 36 anak dan masing masing anak menerima uang Rp 1, 5 juta rupiah.
Panitia juga mengumumkan pemenang gelaran takbir sambut Idulfitri 1445 H antar dusun se Gampong Birem Puntong yang digelar semalam suntuk. Para pemenangnya, màsing-masing juara 1 Dusun Pendidikan, juara 2 Dusun Masjid, juara 3 Dusun Nelayan dan juara harapan Dusun Pusara. Kepada pemenang, panitia memberikan hadiah.
Kodim Aceh Timur
Shalat yang dihadiri keluarga besar TNI, Kodim Aceh Timur serta masyarakat sekitar.
Usai pelaksanaan shalat Ied, DandimAceh Timur, Letkol Inf Tri Purwanto, menyampaikan pesan penting tentang makna sejati Idulfitri sebagai momentum pembersihan diri dan perenungan.
“Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar hari untuk merayakan keberhasilan menyelesaikan ibadah puasa. Tetapi juga sebagai waktu untuk bertaubat dan memperbaiki diri agar menjadi insan yang lebih baik di masa mendatang,” ujar Dandim.
Usai pelaksanaan shalat, acara dilanjutkan dengan ceramah serta halal bihalal. Momen ini menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan di tengah-tengah perayaan yang penuh berkah ini.[Antoedy]
