halaman7.com – Banda Aceh: Operasi Ketupat Seulawan 2024, mulai Kamis, 4 April 2024 mulai dijakankan di Indonesia, termasuk Aceh. Operasi ini akan dilaksanakan hingga 13 Maret 2024.
Untuk menandai itu, Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menggelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024 di lapangan Polda Aceh, Rabu 3 April 2024. Apel gelar pasukan dipimpin Penjabat Gubernur Aceh, Bustami.
“Apel gelar pasukan yang merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024. Sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idulfitri 1445 H,” kata Bustami, saat membacakan amanat Kapolri.
Bustami mengatakan, personel yang terlibat operasi ini akan dihadapkan pada situasi dinamis dalam pelaksanaan pengamanan. Karena diminta personel memahami karakteristik wilayah masing-masing. Seperti titik rawan banjir, rawan longsor, dan rawan gangguan kamtibmas, utamanya yang berada di jalur-jalur mudik.
Kemudian, skenario-skenario menghadapi potensi gangguan dan situasi kontijensi harus dipersiapkan secara matang. Aspek keamanan dari gangguan Kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting. Baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
“Di samping kamseltibcarlantas dan gangguan kamtibmas, stabilitas harga, dan ketersediaan bapokting serta BBM juga harus tetap terjaga,” ingat Kapolri.
Sementara itu, Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko dalam kesempatan itu mengatakan, dalam rangka mengamankan hari raya Idulfitri 1445 hijriah, Polda Aceh dan jajaran menggelar Operasi Ketupat Seulawah 2024 selama 13 hari.
Adapun tempat yang menjadi target pengamanan dalam operasi ini adalah terminal, masjid atau tempat salat Idulfitri, pelabuhan, pusat pembelanjaan, bandara, dan tempat wisata.
Pada operasi ketupat 2024 ini, Polda Aceh akan menerjunkan 3.232 personel gabungan yang terdiri dari 1.835 personel Polri (Polda 145 personel dan Polres jajaran 1.690 personel), serta 1.397 personel dari intansi terkait.
Selain itu, Polda Aceh juga mendirikan 60 pos di lokasi yang dianggap rawan dan membutuhkan kehadiran polisi. Terdiri dari 31 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 2 pos terpadu.
Di Sabang
Dari Sabang di laporkan, Sekda Kota Sabang, Andri Norman AP Msi, memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Seulawah 2024 untuk wilayah Kota Sabang. Gelar pasukan itu dipusatkan di halaman Mapolres Sabang.
Sekda Kota Sabang, Andri Norman, mengingatkan agar seluruh personel yang terlibat dapat memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal kepada masyarakat selama masa operasi ini berlangsung.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Sabang Akbp Erwan, menyampaikan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Seulawah 2024 di Sabang dibentuk 3 Pos Pengamanan atau Pelayanan. Satu Pos Terpadu di terminal Pelabuhan Penyeberangan Balohan Sabang dan satu Pos Pelayanan di kawasan wisata Teupin Layeu, Desa Iboih.
Sedangkan, satu Pos Pengamanan di Lokasi Wisata Km 0. Pembentukan ketiga pos ini, untuk memudahkan pelayanan yang dapat diberikan kepolisian dan instansi terkait lainnya kepada masyarakat yang mudik ataupun yang berkunjung ke Sabang.
Kapolres Sabang, mengajak seluruh masyarakat Sabang untuk bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif dan damai selama perayaan Idulfitri 1445 H. Juga meminta dukungan penuh dari masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari seluruh pihak, Kapolres Sabang yakin, perayaan Idulfitri di Kota Sabang akan berjalan lancar dan damai tanpa adanya gangguan keamanan.[ril | Antoedy | M Munthe]