halaman7.com – Langsa: Listrik menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat kita saat ini. Tanpa listrik, boleh jadi hidup akan lebih sulit dan “gelap”.
Hal ini dikatakan Ketua DPC PPP Kota Langsa, Abubakar Sidiq melalui, Waka Bidang OKK, Heriyanto Ginting, Minggu 2 Juni 2024, di Sektariat Partai Berlambang Ka’bah, Kota Langsa.
Maka, Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebagai pokkir anggota DPR RI Fraksi PPP akan tetap disalurkan lagi untuk warga khusus Kota Langsa, sebanyak 765 unit.
“Nah, walaupun Partai Berlambang Ka’bah tidak memperoleh suara yang mencapai target, kami tetap komitmen dengan janji terhadap warga yang hanya sebagai simpatisan,” papar Heriyanto Ginting.
Heriyanto Ginting menjelaskan, untuk menyalurkan kepada masyarakat, bantuan BPBL ini sedang dilakukan survey PLN ULP Langsa terkait kelayakan. Agar tidak menimbulkan permasalahan bagi penerima.
Sebab tanpa listrik, rasanya mustahil kehidupan kita akan berjalanan sebagaimana diharapkan. Karenanya, listrik saat ini menjadi salah satu kebutuhan primer yang menopang hidup dan kehidupan kita
Dalam hal ini tambah Ginting, PPP tetap memantau kegiatan dan saat ini survey sedang berjalan di lapangan yang melibatkan perangkat PLN ULP Langsa serta didampingi oleh Pengurus Harian PPP Langsa.
Jadi, lanjutnya, walaupun usulan penerima sebanyak 765 unit di Langsa, tetapi belum tentu semua dapat menerima BPBL ini. Karena ada syarat yang harus dipenuhi serta untuk yang belum samasekali memiliki meteran listrik.
Aspirasi Politisi PPP
Ini juga untuk membantu ribuan rakyat kurang mampu, agar mendapat suplai sumber energi listrik. Anggota Komisi VII DPR RI, Drs H Anwar Idris menyalurkan bantuan pemasangan 8.540 meteran listrik pada delapan kabupaten/kota di Aceh.
Bantuan ribuan meteran listrik gratis itu, bersumber dari dana aspirasi politisi PPP ini diperuntukkan kepada rakyat kecil yang tersebar di Kabupaten Aceh Tamiang, Kota Langsa, Aceh Timur.
Penyaluran bantuan meteran listrik dan pemasangan instalasi gratis ini, seluruhnya dibiayai dana aspirasi anggota DPR RI dapil Aceh VII tersebut. Sehingga, diharapkan warga kurang mampu juga memperoleh hak untuk mendapatkan suplai listrik yang memadai.
Pada kesempatan ini juga, Ketua DPC PPP Kota Langsa, Abubakar Sidiq atau akrab disapa ABS turut menyampaikan pesannya Anwar Idris kepada media yang menuturkan, selama memegang mandat sebagai wakil rakyat di parlemen hampir 30 tahun, mulai di DPRK Bireuen, DPRA hingga DPR RI dirinya tetap konsisten memperjuangkan harapan publik dan kepentingan masyarakat yang diwakilinya.
Politisi yang juga tercatat sebagai Caleg PPP DPR RI Dapil Aceh II/2024, mengaku meski tidaklah mudah memperoleh kuota listrik subsidi gratis itu. Namun dirinya telah berupaya maksimal, membangun hubungan baik dan komunikasi yang cukup intens dengan pihak Kemntrian ESDM, hingga ribuan meteran listrik itu berhasil disalurkan ke Aceh.
“Saat ini, listrik merupakan kebutuhan pokok masyarakat, karena apapun yang dilakukan selalu bergantungan dengan energi listrik,” ujarnya.
Dia berharap, bagi masyarakat di delapan kabupaten/kota yang menjadi konstituennya, jika belum mendapat akses jaringan listrik agar segera menyampaikan informasi kepada dirinya, supaya dapat dicatat dan menjadi sasaran penerima untuk tahun depan.
Salurkan Lagi
Sementara Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) sebagai Pokkir anggota DPR RI Fraksi PPP akan disalurkan lagi untuk warga Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang sebanyak 1.200, sedangkan khusus untuk kota Langsa mendapatkan 765 unit.
Walaupun Partai Berlambang Ka’bah ini tidak memperoleh suara yang mencapai target pada Pileg 2024 yang baru saja usai, tetapi Kami tetap komitmen dengan janji terhadap warga di 3 daerah, Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang ini.
Heriyanto Ginting juga menjelaskan, untuk menyalurkan kepada masyarakat bantuan BPBL yang sedang dilakukan survey oleh PLN ULP Langsa, terkait kelayakan agar tidak menimbulkan permasalahan dikemudian hari.
“Survey sedang berjalan oleh PLN ULP Langsa di dampingi Pengurus Pengurus Harian PPP Langsa. Walau pun usulan penerima sebanyak 765 unit di Langsa, tapi belum tentu semua bisa menerima BPBL ini. Karena ada persyaratan yaitu Ini hanya untuk yang belum memiliki Meteran Listrik,” tegas Ginting.
Menurutnya, ini murni usulan Dari DPC PPP Langsa. Walaupun Pemilu Pileg 2024 lalu PPP gagal, namun tak menyurutkan komitmen PPP untuk tetap melaksanakan dan melanjutkan BPBL sebagai Pokkir Anggota DPR RI Fraksi PPP.
Kemudian Ginting juga mengingatkan semoga BPBL ini tidak di gunakan untuk kepentingan kepentingan elektoral bagi Pilkada mau pun Pilkades akan datang.[Eddyanto SST]
