halaman7.com – Kalimatan Timur: Langsa menjadi salah satu kota di Indonesia yang memiliki serapan anggaran tertinggi di Indonesia.
Persentase realisasi belanja APBD Kota se Indonesia 2024, Kota Langsa masuk dalam 20 kota dengan persentase realisasi terbesar yaitu sebesar 31,05%. Berada pada urutan ke 4 setelah Kota Lhokseumawe sebesar 32,34%, Kota Ternate 32,08% dan Kota Madiun 31,19%.
Realisasi Belanja APBD Kota se Indonesia 2024 kondisi 31 Mei disampaikan Menteri Dalam Negeri pada Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Se-Indonesia (ApeksiI) ke XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa 4 Juni 2024.
Pj Walikota Langsa, Syaridin SPd MPd menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada jajaran Menteri Dalam Negeri dan panitia penyelenggara Rakernas Apeksi ke XVII serta para Kepala OPD di lingkungan Pemko Langsa.
“Capaian realisasi belanja yang sangat tinggi ini tidak terlepas dari kerja keras OPD se Kota Langsa dalam merealisasikan anggarannya masing-masing. Sehingga mampu melejitkan Kota Langsa masuk dalam Top 20 Katagori Kota dengan realisasi anggaran tertinggi se Indonesia,” kata Syaridin.
Kepala BPKD Kota Langsa, Khairul Ichsan SSTP menambahkan, percepatan realisasi anggaran BPKD Kota Langsa juga akan segera melakukan pembayaran gaji 13, TPP April dan Mei serta gaji Pegawai Honor Daerah yang tentunya menjadi harapan semua pihak. Sekaligus memberi dampak kepada peningkatan perekonomian masyarakat Kota Langsa.
Semua belanja publik mulai sumber anggaran DOKA, DAK hingga DAU Earmark juga turut dicairkan secara maksimal. Sesuai rencana penggunaannya yaitu hibah daerah berupa, dukungan belanja Pilkada dan pembinaan pemuda/olahraga, belanja bidang Infrastruktur, belanja bidang kesehatan dan belanja bidang pendidikan.
Dikatakan, dukungan realisasi belanja juga berasal dari tingkat penerimaan pajak dan retribusi kota Langsa yang semakin membaik. Hal ini menunjukkan tingkat kesadaran/partisipasi masyarakat dan pelaku usaha yang cukup baik.
Penerimaan baik pajak maupun retribusi tentunya akan kembali memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat. Melalui capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, ketertiban umum.
Disampaikannya, SPT-PBB P2 2024 sudah disampaikan dan dapat diperoleh melalui Kantor Geuchik setempat. Pembayaran dapat dilakukan melalui loket BPKD via Qris Kas Daerah maupun via mobile banking Bank Aceh.[ril | Antoedy]