halaman7.com – Banda Aceh: Kepolisian Daerah Aceh (Polda Aceh) menegerahkan 10.085 personel TNI-Polri gabungan dalam pengamanan PON Aceh-Sumut yang diselenggarakan di wilayah Aceh.
Di Aceh terdapat 10 kabupaten/kota yang menjadi tuan rumah penyelenggarakan PON XXI Aceh-Sumut, dengan 49 venue dan 33 cabang olahraga (Cabor) yang dipertandingkan sejak 9-20 September 2024.
Dari 10.085 personel gabungan itu, sebanyak 4.579 personel dari Polri, 4.190 personel TNI, 1.154 Satpol PP, dan 162 personel Basarnas.
Guna memastikan kesiapan personel, Polda Aceh menggelar apel pasukan Operasi Po Meurah Seulawah 2024 di lapangan Mapolda Aceh, Jumat, 30 Agustus 2024.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko mengatakan, Provinsi Aceh telah terpilih untuk menjadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut.
Menyikapi hal tersebut, Polda Aceh dan jajaran, serta didukung TNI, Basarnas, dan Satpol PP akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi “Po Meurah Seulawah-2024”. Untuk mengamankan jalannya pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 24 hari, mulai 29 Agustus-21 September 2024. Dengan mengedepankan tindakan pre-emtif dan preventif didukung dengan kegiatan deteksi serta penegakan hukum guna mengamankan seluruh rangkaian baik sebelum, pada saat, maupun sesudah pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut.
Dalam pengamanan nantinya, tentu akan menghadapi berbagai tantangan. Tidak hanya datang dari segi teknis, tetapi juga dari segi sosial dan budaya yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan PON.
Untuk itu, seluruh jajaran agar meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan stakeholder terkait serta mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan sitkamtibmas yang kondusif.
Irjen Achmad Kartiko menekankan agar personel yang terlibat menjalankan tugas dengan profesionalisme dan disiplin. Hindari tindakan yang dapat mencederai nama baik institusi. Personel juga harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.[ril | Antoedy]
