Aceh  

PWI Mitra Pemerintah Tapi Harus Tetap Kritis

halaman7.com – Redelong: Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman menegaskan, PWI itu mitra pemerintah, tapi harus tetap kritis dalam menjalankan sosial kontrol.

Salah satu fungsi pers itu, yakni kontrol sosial. Makanya, wartawan harus bisa menjalankan fungsinya sscara baik. Bukan mengkritik dengan tendensius namun harus konstruktif.

Begitu juga pemerintah, bukan berarti menjadikan pers sebagai mitra, namun bisa seenaknya mengendalikan pers.

Begitu penegasan Ketua PWI Aceh Tarmilin Usman saat melantik dan mengukuhkan kepengurusan Balai PWI Bener Meriah di aula mess Pemda, Kamis 1 April 2021.

Tarmilin juga mengingatkan pejabat pemerintah tidak perlu takut dengan wartawan. Jadi tak perlu menghindar jika di jumpai wartawan untuk keperluan konfirmasi atau wawancara.

“Wartawan juga manusia, jadi tak perlu ditakuti,” ujar Tarmilin Usman dalam pelantikan yang dihadiri Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi dan Wakil Bupati Dailami.

Sementara itu, Wakil Bupati Bener Meriah Dailami mengharapkan kerjasama dengan para wartawan di Bener Meriah terutama para wartawan yang tergabung dalam PWI.

“Kita bangga mendengarnya, para pengurus PWI Bener Meriah ini semua sudah kompeten,” ujar Dailami.

Baik Wabup maupun bupati sendiri menyatakan siap memfasilitasi pembangunan kantor PWI Bener Meriah. Sehingga para wartawan bisa bernaung.

“Tahun ini kita usahakan, untuk membangun kantor PWI Bener Meriah,” ujar Dailami.

Para pengurus PWI Bener Meriah yang dilantik terdiri dari:
Penasehat: Khalisuddin
Ketua: Masuri
Sekretaris: Yusradi
Bendahara: Samsuddin
Dilengkapi dengan Pokja, Ery Tanara, Budi Patria, Abdurrahman, Kharul Nisak.[andinova | red 01]

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.