Bang Becak Nilai Pemerintah Diskriminatif di PON

ILustrasi becak di Banda Aceh

halaman7.com – Banda Aceh: Abang becak yang beroprasional di Banda Aceh menilai, Pemerintah Aceh diskriminatif terhadap para abang becak dalam Pekan Olaharaga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut.

Pasalnya, para penarik roda tidak ini tidak dilibatkan dalam perhelatan akbar pada PON yang diselenggarakan di Aceh. Sehingga mereka tidak leluasa dan kesulitan mencari rezeki, meski saat ini Banda Aceh banyak dikunjungi orang-orang dari luar Aceh.

Keluhan abang becak ini disampaikan seorang abang becak, Nasir saat halaman7.com menumpangi becaknya pada Kamis 5 September 2024.

Dikatakannya, seharusnya Pemerintah Aceh bisa mengakomudir para abang becak sebagai sarana transportasi selama PON berjalan. Dengan memberi porsi, dengan menempatkan para abang becak di venue-venue pertandingan.

Paling banyak saat ini, becak yang beredar di Banda Aceh hanya tinggal seratusan lagi. Setelah tergerus dengan transportasi online. Karenanya, Nasir menekan jangan sampai becak punah di Aceh, khususnya Banda Aceh.

Saat ini, kata Nasir asal Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya) ini, mereka kesulitan dalam mengakses lokasi atau venue PON. Yang diuntungkan dalam hal ini hanya transporasi online, sedangkan transportasi tradisional seperti becak dibiarkan, tak berdaya.

“Bohong besar, jika pemerintah Aceh mengatakan, PON yang diselenggarakan di Aceh ini mampu menggerakan perekonomian masyarakat kecil. Kenyataan kami malah dikucilkan,” ujar Nasir.

Menurutnya, jika ingin mau mensukseskan PON, rakyat kecil yang punya usaha juga perlu dilibatkan. Jangan hanya berpikir untuk kepentingan pihak tertentu saja.

“Kami juga butuh perhatian,” ujar Nasir yang mengaku sahabat dekat dengan seorang pejabat di Abdya, Albet. Karena sama-sama satu alumni saat sekolah di SMA dulunya.

Nasir berharap, para abang becak ini hanya dimanfaatkan saat kampanye saja, setelah itu dilupakan.[andinova | red 01 

Baca Juga  PUISI LK ARA: Sampai ke Idulfitri

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *