halaman7.com – Banda Aceh: Dua kabupaten/kota di Aceh masih terendam banjir yang terjadi sejak Senin 14 Oktober 2024. Kedua kabupate/kota itu yakni, Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Subulussalam.
Dari Data Rumah Zakat Indonesia, mengungkapkan dari dua kabupaten/kota yang masih terendam banjir itu, di Kabupaten Aceh Tamiang, banjir masih mengenangi 12 Kecamatan, meliputi Tenggulun, Bandar Pusaka, Tamiang Hulu, Sekerak, Kejuruan Muda, Kota Kuala Simpang, Rantau, Seruwey, Karang Baru, Manyak Payed, Bandahara, Banda Mulia.
Sedangkan di Kota Subulussalam, banjir merendam 3 kecamatan, yang meliputi Kecamatan Sultan Daulat, Rundeng dan Longkib.
Hingga Kamis, 17 Oktober 2024 ini, terdata ribuan rumah masih terendam banjir dan belasan ribu warga terdampak. Dimana, terpantau masyarakat yang mengungsi di Aceh Tamiang tercatat 649 KK atau 2.763 Jiwa.
Banjir ini dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi yang terus menerus melanda Kota Subulussalam sehingga mengakibatkan meluapnya sungai Lae souraya di Gampong Jabi-jabi, Sigrun dan Suka Maju di Kecamatan sultan Daulat, Kota Subulussalam dengan ketinggian air sekitar 30 cm – 150 m.
Banjir juga merendam jalan nasional Subulussalam-Tapaktuan sehingga mobilisasi terganggu.[andinova | red 01]