Giliran Keluarga Asal Medan Kecelakan di Sabang

Kondisi mobil yang rinsek akibat kecelakaan di Sabang.[FOTO: h7 - dok humas polres]

halaman7.com – Sabang: Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Sabang. Setelah sebelumnya satu keluarga asal Pidie Jaya (Pijay) mengalami kecelakaan, kini giliran keluarga asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) yang mengalami kejadian naas.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja satu orang mengalami luka ringan. Sedangkan mobil yang dikenderain Ichwana (34 tahun) warga Medan, mengalami rinsek dibagian depannya.

“Kejadian tersebut terjadi di jalan KM 0, Gampong Batee Shok, Kecamatan Sukamakmue, Kota Sabang,” ujar Kapolres Sabang AKBP Erwan, melalui Kasat Lantas, Ipda Rizal Bahnur, Jumat 4 April 2025.

Para penumpang, asal Medan yang mengalami kecelakaan ini yakni Rosmiati (56 tahun), Desi Ariza Sp (34 tahun), keduanya warga Desa Pulau Berayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur.

Yusri Dahanum (61 tahun) warga Desa Medan Sunggal, Kecamatan Sunggal, Kota Medan, Hidayati (52 tahun), Abdul Salam Sembiring (44 tahun) warga Desa Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Abdul Rahmat (34 tahun) warga Desa Berayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.

Kasat Lantas mengatakan, kejadian ini berawal saat mobil yang dikemudikan Ichwana bersama enam penumpangnya tengah melaju dari arah Kota Sabang menuju kawasan wisata Gampong Iboih dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.

Saat melintasi jalan menurun di wilayah Jurong Pria Laot, hujan deras menyebabkan kondisi jalan licin. Secara tiba-tiba, rem mobil mengeras dan sistem kemudi tidak berfungsi, sehingga kendaraan tidak dapat dikendalikan saat memasuki tikungan.

“Akibatnya, mobil menabrak tiang kaca cembung dan pembatas jalan di pinggir tikungan hingga akhirnya berhenti,” ujar Ipda Rizal Bahnur.

Dikatakan, mendapatkan informasi ini, personel Satlantas Polres Sabang segera mengamankan lokasi. Melakukan evakuasi serta pendataan guna mencegah kemacetan serta menjamin keselamatan pengguna jalan lainnya.

Baca Juga  Kampung di Aceh Tamiang Anggarkan Rp50 Juta

Kasat Lantas, Ipda Rizal Bahnur, menyampaikan pihaknya akan terus meningkatkan kesiapsiagaan dan pelayanan kepada masyarakat. Khususnya dalam menangani kejadian darurat di jalan raya.

“Kami menghimbau kepada seluruh pengendara untuk lebih berhati-hati saat berkendara dalam kondisi hujan dan memastikan kendaraan dalam keadaan layak jalan sebelum melakukan perjalanan. Khususnya di daerah dengan medan yang curam atau licin, guna mencegah terjadinya kecelakaan,” ujar Kasat Lantas.[M Munthe]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *