PUISI Amir Hamzah: Padamu Jua

Habis kikis
Segala cintaku hilang terbang
Pulang kembali aku padamu
Seperti dahulu

Kaulah kendi kemerlap
Pelita jendela dimalam gelap
Melambai pulang perlahan
Sabar, setia, selalu

Satu kasihku
Aku manusia
Rindu rasa
Rindu rupa

Di mana engkau
Rupa tiada
Suara sayup

Hanya kata merangkai hati

Engkau cemburu
Engkau ganas
Mangsa aku dalam cakarmu
Bertukar tangkap dengan lepas

Nanar aku, gila sasar
Sayang berulang padamu jua
Engkau pelik menarik ingin
Serupa darah dibalik tirai

Kasihku sunyi
Menunggu seorang diri
Lalu waktu – bukan giliranku
Mati hari – bukan kawanku

 

Catatan Redaksi: Amir Hamzah, sastrawan Indonesia yang terkenal sebagai “Raja Penyair Pujangga Baru” lahir di Binjai, Langkat, Sumatra Utara, 28 Februari 1911. Ayahnya bernama Tengku Muhammad Adil dan menjadi pangeran yang menjadi wakil sultan di Langkat Hulu, yang berkedudukan di Binjai dengan gelar “Tengku Bendahara Paduka Raja”. Ibunya bernama Tengku Mahjiwa. Amir Hamzah bersaudara 11 orang. Keluarga besar itu amat taat menjalankan ajaran Islam.

Dalam dunia kesastraan Amir Hamzah adalah seorang sastrawan yang sangat penting. Dari tangannya telah lahir puisi-puisi yang indah dan menarik. Dia berhasil menciptakan puisi-puisi dengan rangkaian kata yang khas Melayu.

 

Baca Juga  PUISI Iranda NV: Ramadhan, Aku Rindu..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *